Tips Mengurangi Procrastination agar Lebih Fokus dan Efisien

Tips Mengurangi Procrastination agar Lebih Fokus dan Efisien

ilustrasi procrastination.-dok. istimewa-

BOGOR.DISWAY.ID - Procrastination atau kebiasaan menunda pekerjaan adalah sesuatu yang hampir semua orang pernah alami. Kita tahu harus mulai, tahu ada deadline, bahkan tahu akibatnya… tapi tetap saja memilih scroll media sosial, rebahan, atau “nanti aja”. Awalnya terasa ringan, tapi lama-lama bisa membuat stres, menumpuk tugas, dan menghambat perkembangan diri.

Menunda memang terlihat seperti solusi cepat untuk menghindari hal yang tidak nyaman. Namun di balik itu, ada banyak faktor emosional dan pola pikir yang sering tidak disadari. Memahami akar masalahnya membantu kita keluar dari lingkaran menunda yang melelahkan.

Kenapa Kita Sering Procrastinate?

1. Takut gagal

Banyak orang menunda bukan karena malas, tetapi karena takut hasilnya tidak sempurna. Menunda terasa lebih aman daripada menghadapi kemungkinan kecewa.

2. Overthinking dan merasa tugas terlalu besar

Tugas yang tampak “besar banget” membuat otak terintimidasi. Akhirnya kita memilih aktivitas yang memberi dopamin instan—scrolling, nonton, makan.

3. Kurang motivasi dan tidak tahu harus mulai dari mana

Terkadang kita ingin produktif, tapi tidak jelas apa langkah pertama. Ketidakjelasan membuat kita pasif.

4. Kondisi mental sedang drop

Stress, burnout, bahkan lelah fisik dapat mendorong seseorang menunda karena otak butuh istirahat.

Dampak Negatif Procrastination

Menunda bukan hanya merugikan produktivitas. Jika dibiarkan, kebiasaan ini memengaruhi banyak aspek hidup:

Stres meningkat karena tugas makin menumpuk.

Sumber: