Pemkot Depok Publikasikan Data Stunting 2025, Fokus pada Intervensi Tepat Sasaran
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati saat membacakan laporan kegiatan Rakor Lintas Sektor Terkait Masalah Gizi melalui Publikasi Data Stunting Kota Depok Tahun 2025 di Wisma Hijau, Senin (18/11/25).-dok. Dinkes Depok-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting. Salah satunya melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dan Publikasi Data Stunting 2025 yang digelar di Wisma Hijau, Senin (18/11/25).
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari perangkat daerah, lembaga vertikal, organisasi profesi, Puskesmas, hingga kader PKK. Tujuannya adalah menyatukan langkah dan memperkuat kerja sama dalam menangani masalah gizi di Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, mengatakan publikasi data stunting sangat penting untuk memastikan setiap pihak memiliki dasar yang sama dalam melakukan intervensi.
“Melalui publikasi data, kita memperkuat sinergi lintas sektor sebagai bagian dari aksi konvergensi pencegahan stunting,” jelasnya.
Mary menjelaskan bahwa salah satu strategi utama Pemkot Depok adalah melaksanakan surveilans gizi bulanan. Pemantauan ini dilakukan melalui Posyandu dengan mengukur tumbuh kembang balita secara rutin. Data terbaru yang dipublikasikan merupakan hasil pengukuran Agustus 2025 dari aplikasi Sigizi Kesga (e-PPBGM).
Ke depan, berbagai langkah penguatan akan dilakukan. Mulai dari memperketat pemantauan balita berisiko, memberikan intervensi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, hingga memperluas edukasi kawasan tanpa rokok (KTR) di rumah tangga.
Mary juga menekankan pentingnya peran masyarakat. Ia berharap warga aktif datang ke Posyandu, tidak merokok di dalam rumah, dan segera memanfaatkan layanan kesehatan jika mendapati tanda masalah gizi pada anak.
Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat, Pemkot Depok berharap penurunan stunting dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Sumber: