Sekolah di Bogor Mulai Belajar Koding dan AI Imbas Aturan Baru Kemendikdasmen

Sekolah di Bogor Mulai Belajar Koding dan AI Imbas Aturan Baru Kemendikdasmen

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor menegaskan pentingnya pembekalan literasi sejak dini, terutama yang sejalan dengan perkembangan kurikulum berbasis teknologi dan digital.--Instagram Disdik Kota Bogor

Materi akan dirancang agar saling terintegrasi dan bisa dikaitkan dengan proyek kolaboratif antar mata pelajaran. Ini juga diperkuat melalui pengembangan 8 dimensi Profil Lulusan sebagai arah capaian karakter dan kompetensi siswa di masa depan.

Dimensi ini menggantikan istilah lama “Profil Pelajar Pancasila” namun tetap menjaga nilai-nilai luhur pendidikan nasional.

BACA JUGA:Materi MPLS 2025: Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Edukatif untuk Siswa Baru

Kegiatan kokurikuler pun turut diperluas.

Sekolah di Bogor didorong untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berdampak, termasuk integrasi program 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat, pembelajaran lintas disiplin, dan penguatan ekstrakurikuler wajib seperti pramuka.

Dengan berbagai kebijakan baru ini, wajah pendidikan di Kota Bogor benar-benar tengah bertransformasi. Dari ruang kelas yang semula penuh hafalan, kini mulai terbuka untuk logika, kreativitas, teknologi, dan integrasi nilai-nilai karakter.

Pendidikan di Bogor, sebagaimana harapan Kementerian, tengah bersiap menyambut masa depan: anak-anak yang cakap digital, paham etika, dan siap berinovasi.

 

 

Sumber: