Pemkot Bogor Latih Pengawas Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Rakyat dari Bawah
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim membuka pelatihan pengawas Koperasi Merah Putih di Hotel Grande Pajajaran, Senin (27/10/2025), untuk memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat.-dok. Pemkot Bogor-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) menggelar pelatihan bagi para pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grande Pajajaran, Senin (27/10/2025), dibuka langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan diikuti oleh 68 pengawas koperasi dari berbagai kelurahan.
Wujudkan Koperasi yang Transparan dan Akuntabel
Dalam sambutannya, Dedie Rachim menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memperkuat peran strategis pengawas dalam mewujudkan tata kelola koperasi yang akuntabel, transparan, dan profesional.
Ia juga menegaskan bahwa koperasi harus memahami arah kebijakan nasional yang tertuang dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, agar keberadaan Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat, bukan pesaing bagi usaha masyarakat lainnya.
“Koperasi ini diarahkan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang maju dan berkembang. Tidak ada dan tidak boleh koperasi bersaing dengan usaha rakyat lainnya. Koperasi harus maju dan berjalan bersama,” ujar Dedie.
Gerakkan Ekonomi dari Bawah
Dedie menjelaskan, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi dari bawah melalui berbagai skema usaha, seperti berpartisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), mengelola limbah hasil program, hingga mengembangkan usaha lain seperti klinik, apotek, sembako, dan sayuran.
Selain memperkuat ekonomi lokal, koperasi juga diharapkan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dan produktif.
Bangun Kepercayaan dan Profesionalisme
Melalui pelatihan ini, para pengawas koperasi diharapkan dapat:
- Memahami prinsip-prinsip dasar koperasi,
- Meningkatkan kemampuan pengawasan dan pengendalian,
- Membangun transparansi dan akuntabilitas,
- Meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat,
- Serta menggali potensi ekonomi wilayah masing-masing.
“Dengan pengawasan yang kuat dan manajemen yang profesional, koperasi bisa menjadi pilar utama dalam pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Dedie.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bogor dalam memperkuat gerakan koperasi modern yang berbasis kolaborasi, gotong royong, dan inovasi ekonomi daerah.
Sumber: