Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Aman, Tepat Sasaran, dan Penuh Kolaborasi

BOGOR.DISWAY.ID - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Di Kota Depok, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga pendukung terus diperkuat untuk memastikan program ini berjalan aman, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Depok, AKBP Maulana Jali Karepesina, menegaskan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional maupun daerah.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam bentuk gotong royong. Termasuk komunikasi yang baik antar seluruh pemangku kepentingan agar cita-cita pembangunan dapat terwujud,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (7/10/2025).

Satgas Terpadu Awasi Pelaksanaan MBG

AKBP Maulana menjelaskan, seluruh unsur di Kota Depok telah berupaya maksimal menjalankan tugasnya masing-masing. Namun, koordinasi lintas sektor tetap menjadi kunci agar pelaksanaan program berjalan efektif dan efisien.

“Ini merupakan wujud kesadaran kolektif bahwa tugas-tugas yang diberikan akan lebih maksimal jika dikerjakan bersama-sama,” tuturnya.

Sebagai bentuk penguatan koordinasi, Pemkot Depok bersama Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, Dinas Kesehatan, serta Badan Gizi Nasional (BGN) telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Evaluasi dan Monitoring MBG. Satgas ini bertugas memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, serta bebas dari permasalahan di lapangan.

“Satgas ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap potensi kendala atau kejadian tak terduga selama pelaksanaan MBG,” jelasnya.

Dukungan Penuh dari Semua Pihak

Dalam pelaksanaan program, Dinas Kesehatan Kota Depok berperan mengawasi keamanan pangan dan kualitas gizi, sementara Polres Metro Depok memastikan distribusi MBG berlangsung tertib dan aman.

Selain itu, sosialisasi dan pendampingan terus dilakukan agar para pelaksana di lapangan memahami standar gizi, higienitas, dan tata kelola distribusi makanan bergizi bagi penerima manfaat.

“Insya Allah kejadian-kejadian yang sempat terjadi di daerah lain tidak akan terjadi di Kota Depok. Kami memperkuat pengawasan dengan melibatkan berbagai unsur, agar pelaksanaan MBG di Depok berjalan lancar, aman, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkas AKBP Maulana.

Sumber: