Dedie Rachim Optimis Kota Bogor Raih Predikat Utama Kota Layak Anak Beberkan Sejumlah Prestasi

Dedie Rachim Optimis Kota Bogor Raih Predikat Utama Kota Layak Anak Beberkan Sejumlah Prestasi/dok.pemkot Bogor--
BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan optimismenya dalam meraih predikat Utama pada evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025.
Ia sampaikan dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dilaksanakan di Paseban Sri Baguda, Balai Kota Bogor.
Dalam evaluasi ini jadi bagian penting dalam mewujukan sistem pembangunan Kota Bogor yang berorientasi pada pemenuhan hak dan perlindungan anak secara keseluruhan.
BACA JUGA:Dedie Rachim Umumkan Hasil seleksi Sekretaris Daerah Kota Bogor
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Tegaskan Subsidi TransJabodetabek Bukan Prioritas Jawa Barat
Menurut Dedie, sejunlah indikator dan kelengkapan administrasi yang menjadi syarat penilaian telah dipenuhi.
“Kelengkapan verifikasi administrasi sudah dipenuhi dan saat ini sedang dilakukan verifikasi. Penilaian dari verifikator ini dapat menaikkan status Kota Bogor dari Nindya menjadi Utama," ujar Dedie Rachim pada Selasa, 17 Juni 2025.
"Saya optimis pencapaian status utama ini pasti akan kita raih, karena semuanya sudah terpenuhi,”
Ia menambahkan bahwa upaya menjadikan Kota Bogor sebagai KLA bukan hanya pencapaian administratif, tapi juga melalui gerakan bersama dalam memperkuat komitmen lintas sektor.
BACA JUGA:Polresta Bogor Kota Ciduk 2 Tersangka terkait Praktik Penjualan Produk Susu Kedaluwarsa
BACA JUGA:Kepala BPOM Bogor Ungkap Efek Samping Susu yang Diganti Label Kedaluwarsanya
“Dengan jumlah anak mencapai 351.417 jiwa atau sepertiga dari penduduk Kota Bogor, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi. Komitmen ini sudah tertuang dalam visi Bogor Beres, Bogor Maju,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan capaian yang telah diraih Kota Bogor, seperti akta kelahiran yang telah dimiliki oleh 94,63 persen anak di Kota Bogor.
Kemudian, kata Dedie, 19 dari 25 puskesmas menerapkan prinsip ramah anak, serta keberadaan satuan pendidikan ramah anak seperti TK Akbar dan SMPN 2 yang meraih standar Nindya.
Sumber: