Inovatif! TPS 3R Mutiara Bogor Raya Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai

Inovatif! TPS 3R Mutiara Bogor Raya Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai

Wamen LH Apresiasi Pengolahan Sampah di Kota Bogor-dok. Pemkot Bogor-

BOGOR.DISWAY.ID - Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengajak Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, dan para riders dari Nusantara Motoriders Club melihat langsung bagaimana sampah Kota Bogor diolah menjadi produk bernilai ekonomi di Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi), TPS 3R Mutiara Bogor Raya (MBR) di kawasan Jalan R3.

Dalam kunjungan tersebut, Dedie memperlihatkan berbagai proses pengolahan sampah yang mendukung ekonomi sirkular. Mulai dari pemilahan, pengolahan organik, hingga pemanfaatan residu menjadi produk baru.

Wamen LH mengapresiasi upaya warga yang selama ini didukung Pemkot Bogor dalam menjaga lingkungan. Ia menilai langkah ini sejalan dengan prioritas nasional, termasuk program waste to energy yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo.

Titin, pengurus TPS 3R MBR, menjelaskan bahwa transformasi pengelolaan sampah sudah dimulai sejak 2017 dan membuahkan penghargaan nasional pada 2019. Saat ini, seluruh sampah organik berhasil dikelola: 80 persen menjadi pakan fermentasi, sisanya menjadi pakan maggot, pupuk cair, dan kompos.

Sampah anorganik juga ditangani oleh bank sampah yang kini memiliki 140 nasabah aktif. Untuk residu bernilai rendah, TPS 3R MBR menghadirkan berbagai inovasi seperti ecobrick untuk membuat kursi dan meja, hingga material lubang angin. Pada 2024, mereka memproduksi 2.000 unit.

Tahun 2025, TPS 3R MBR bekerja sama dengan startup untuk mengolah plastik menjadi floor decking yang aman dan tidak licin. Berkat berbagai inovasi ini, TPS 3R MBR kini mempekerjakan 12 karyawan dan menghasilkan berbagai produk pangan—mulai dari ayam, telur, lele, hingga sayuran—serta menyediakan fasilitas edukasi berbasis pengolahan sampah.

Sumber: