Perjuangan Tole Iskandar: Kisah Pemuda Depok yang Gugur di Medan Perang
Wali Kota Depok Supian Suri usai Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalimulya, Cilodong, saat menyampaikan pengusulan almarhum Tole Iskandar sebagai pahlawan nasional.-dok. Diskominfo Kota Depok-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi mengusulkan almarhum Tole Iskandar, tokoh pejuang asal Depok, untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, usai Upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, Cilodong, Senin (10/11/25).
Menurut Supian Suri, pengusulan ini menjadi bentuk perhatian Pemkot Depok terhadap jasa para pahlawan dan keluarganya, sekaligus upaya mengenalkan kembali sosok pejuang lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Pemkot Depok tengah mengusulkan almarhum Pak Tole Iskandar untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Semangat perjuangan dan pengorbanan beliau menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya kepada berita.depok.go.id.
Mengapa Tole Iskandar Layak Menjadi Pahlawan Nasional?
Tole Iskandar adalah pemuda asli Depok yang lahir di Ratujaya pada tahun 1925. Sejak muda, ia terlibat dalam perjuangan melawan penjajah dan akhirnya gugur di medan perang saat mempertahankan wilayah Sukabumi pada tahun 1947.
Supian Suri menilai nilai-nilai perjuangan Tole Iskandar sangat penting untuk diwariskan.
“Perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti di masa lalu, tetapi harus terus dihidupkan melalui karya nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Apresiasi untuk Keluarga Para Pahlawan
Dalam kesempatan itu, Supian juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga para pahlawan yang terus menjaga semangat juang generasi sebelumnya.
“Semangat para pahlawan adalah cahaya pengabdian bagi kemajuan bangsa dan negara,” tutupnya.
Pengusulan Tole Iskandar sebagai pahlawan nasional diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan identitas sejarah Kota Depok serta mendorong masyarakat mengenal lebih jauh sosok-sosok pejuang lokal yang berperan dalam berdirinya Indonesia.
Sumber: