Tren Fashion Terbaru, Sutra Lokal Anti-Glossy dari Ulat Singkong

Tren Fashion Terbaru, Sutra Lokal Anti-Glossy dari Ulat Singkong

Tim peneliti IPB University yang dipimpin Prof Ronny Rachman Noor berhasil mengembangkan enam galur unggul ulat sutra ini.--IPB University

Saat ini, galur unggul ini sudah mulai dibudidayakan di Kulon Progo dan Pasuruan.

Para peternak yang tergabung dalam koperasi mulai memproduksi kain sutra dengan teknik eco-printing, menciptakan produk bernilai tinggi untuk pasar dalam dan luar negeri.

Prof Ronny optimis, jika budidaya ini meluas, ketergantungan pada sutra impor bisa ditekan drastis, sambil mengangkat kesejahteraan peternak lokal.

BACA JUGA:Rektor IPB Bongkar 3 Kunci Sukses: IPK Tinggi Bukan Penentu Utama

Sutra Lokal, Tren Global

Dengan segala keunggulannya—mulai dari ramah lingkungan, potensi industri kecantikan, sampai memberdayakan masyarakat—ulat sutra Samia ricini jelas bukan sekadar serangga biasa.

Dari daun singkong di kebun lokal, kini lahir benang sutra unik yang siap meramaikan catwalk dan lemari fesyenmu.

Mungkin sudah waktunya kita mulai beralih: dari sutra impor ke sutra lokal anti-glossy yang stylish sekaligus sustainable.

 

Sumber: