Dedie Rachim Resmikan Training Center Pakuan Bogor, Pusat Pelatihan Skala Nasional

Dedie A. Rachim meresmikan Perumda Tirta PakuanKota Bogor dalam mengoperasikan Training Center baru sebagai pusat pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia/diswaybogor.id-ayu--
Dedie Rachim menerangkan bahwa pelayanan dasar harus juga dikonsep dengan ide kreatif, termasuk menyiapkan SDM unggul.
"Itu bisa kita siapkan dari sekarang, karena biar bagaimanapun juga kita lihat dengan kondisi alam yang semakin hari semakin berubah, karena faktor global warming atau percepatan dari pemanasan global akan merubah pola dari sumber air baku yang sekarang ada," ucap Dedie.
Ia juga menekankan, bahwa Perumda Tirta Pakuan sebagai perusahaan harus memiliki perencanaan korporasi yang matang, agar kontribusi kepada masyarakat bisa maksimal hingga memberi dampak terhadap keuntungan perusahaan yang berujung kepada PAD Kota Bogor.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, menjelaskan, dalam mendirikan training center ini, pihaknya membangun jaringan strategis dengan industri, mitra internasional serta institusi terkemuka ahli teknologi air, sehingga setiap sesi pelatihan telah dirancang untuk memberikan dampak nyata.
Training center ini dibangun dua lantai dengan empat ruangan kelas mencakup laboratorium, auditorium, kelas PAS, kelas unit, serta fasilitas cafe dan mushola.
"Kami punya empat ruang pelatihan, termasuk satu ruang demonstrasi berupa miniatur jaringan air Kota Bogor. Fasilitas ini akan kami maksimalkan untuk pelatihan teknis maupun manajerial, baik bagi pegawai PDAM maupun sektor lain seperti customer service, keuangan, hingga kehumasan,” imbuh Rino.
Nantinya, kata Rino, para peserta yang telah mengikuti pelatihan training center diharapkan mampu menjadi pemimpin yang visioner, adaptif, dan berintegritas serta berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan air dan kinerja perusahaan.
Ia menambahkan, Perumda Tirta Pakuan telah berinvestasi membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Dengan begitu, peserta pelatihan yang memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
“Sertifikasi ini penting. Kompetensi itu yang nanti bisa menjadi modal untuk naik jabatan atau mencalonkan sebagai direksi PDAM. Bahkan kami terbuka untuk pelatihan jurnalis dan humas, termasuk bekerja sama dengan wartawan dan LSP terkait,” ujarnya.
Keberadaan training center ini juga diapresiasi juga oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil.
"Ini bentuk nyata peningkatan pelayanan publik. Dengan pelatihan yang tepat, kualitas SDM akan semakin meningkat dan berdampak langsung terhadap pelayanan kepada lebih dari 100 ribu pelanggan,” pungkas Adityawarman.
Sumber: