BOGOR, DISWAY.ID — Kota Bogor resmi memasuki era penduduk menua (ageing population) dengan jumlah lansia yang terus meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2025, estimasi jumlah lansia di Kota Hujan ini mencapai 126.529 jiwa, naik dari 120.085 jiwa pada 2024.
Peningkatan ini tentu membawa tantangan tersendiri, terutama dalam aspek kesehatan.
BACA JUGA:Durhaka, Anak yang Tega Aniaya Ibu Kandungnya, Ternyata Cuma Gara-gara Ingin Pinjam Motor Tetangga
Dalam momentum peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 yang jatuh pada 29 Mei 2025, Dinas Kesehatan Kota Bogor mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap tiga penyakit tidak menular (PTM) yang banyak mengintai kelompok lansia: hipertensi, diabetes, dan stroke.
BACA JUGA:Bogor Bikin Bangga Indonesia! Bumi Magani Himara Raih Emas di Kejuaraan Dunia MMA 2025 di Brazil
Penyakit Tak Menular
1. Hipertensi: Si Pembunuh Senyap
Hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap disebut sebagai “silent killer” karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi komplikasi
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak dialami lansia di Indonesia, termasuk di Kota Bogor.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat memicu serangan jantung, gagal ginjal, hingga stroke.
Penting bagi lansia untuk rutin memeriksa tekanan darah, menjaga pola makan rendah garam, dan melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin.
Di Kota Bogor, layanan pengecekan tekanan darah sudah tersedia di seluruh 25 puskesmas santun lansia, dengan 6 di antaranya memiliki layanan one stop service strata paripurna.
BACA JUGA:Terbaru! Iran Luncurkan 30 Rudal Paling Dahsyat, Hantam Bandara Gen Gurion Israel
2. Diabetes Melitus: Ancaman Gula Darah yang Tak Terlihat
Diabetes atau kencing manis juga menjadi ancaman serius bagi lansia.
Gula darah yang tak terkendali dapat merusak pembuluh darah, saraf, hingga menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, amputasi, atau penyakit jantung.
Data SKI 2023 menunjukkan peningkatan signifikan pada kasus diabetes di kalangan lansia.