BOGOR, DISWAYBOGOR.ID- Sebuah kontrakan di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor digerebek polisi karena diduga menjadi markas kelompok gengster remaja Dulis, Senin 9 Juni 2025 dini hari.
Dalam penggerebekan tersebut polisi menangkap 8 remaja saat pesta miras. Sejumlah senjata tajam juga ikut disita dalam penggerebekan tersebut.
Gengster Dulis atau Duku Lieur Street dikenal di kalangan remaja kerap membuat onar di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Kelompok gengster remaja Bogor itu diketahui cukup lama mengontrak sebuah rumah petak di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan.
Dari delapan orang yang ditangkap di kontrakan itu, enam di antaranya adalah pria. Mereka kerap menjadikan rumah kontrakan sebagai Basecamp Gengster Dulis sebelum dan sesudah melakukan tindakan keonaran.
Saat penggerebekan kontrakan terjadi, delapan pemuda sedang mengonsumsi minuman beralkohol.
Polisi juga menemukan dua pedang dan satu klewang di bawah kasur kamar yang diduga kerap digunakan Gangster Dulis dalam setiap aktivitas kriminal.
"Seluruhnya sedang berpesta minuman keras di dalam kontrakan. Kami juga menemukan sajam yang sedang kami dalami terkait kepemilikannya," ujar Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus.
Menurut Eko, kontrakan tersebut diketahui milik seseorang berinisial J. Namun yang mengisi kontrakan adalah F, anak dari pemilik kontrakan. F sendiri tidak berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung.
BACA JUGA:Murah Mana? Perbandingan Tarif Transjabodetabek Bogor-Blok M vs KRL Commuter Line
Menurut kesaksian warga setempat, aktivitas di kontrakan tersebut memang kerap menimbulkan kecurigaan.
Kerap terdengar suara musik keras dan suara motor keluar-masuk hingga larut malam.
"Memang mencurigakan. Kami sering lihat anak-anak muda keluar malam-malam. Ada yang bawa motor ugal-ugalan," ujar Edi (45), warga sekitar.
Siapa Geng Dulis?