Fenomena Rojali dan Rohana: Ketika Mal Ibu Kota Kian Sepi Pengunjung

Senin 03-11-2025,10:13 WIB
Reporter : Cut Rizka Ardina H
Editor : Cut Rizka Ardina H

Lippo Mall Nusantara (LMN) menjadi contoh pengelola yang terus beradaptasi. Corporate PR LMN, Nidia Ichsan, menjelaskan bahwa tren kunjungan di jaringan Lippo Malls relatif stabil dalam enam hingga dua belas bulan terakhir, meski beberapa lokasi sedang dalam proses rekonsep dan renovasi.

Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan karakteristik pengunjung di tiap wilayah. Selain itu, Lippo Mall juga mengembangkan digitalisasi melalui aplikasi Styles, yang menghubungkan tenant dengan pelanggan dan menyediakan sistem reward point, promo eksklusif, serta pengalaman belanja yang lebih personal.

Menjelang Natal dan tahun baru, LMN menyiapkan berbagai acara keluarga seperti kids performance, creative workshop, dan character meet & greet, disertai dekorasi tematik di seluruh jaringan mal.

Konversi Jadi Opsi Strategis

Wakil Ketua Umum Bidang Informasi dan Telekomunikasi Digital Properti Real Estate Indonesia (REI), Bambang Eka Jaya, menilai langkah konversi fungsi gedung menjadi solusi jangka panjang bagi mal yang sulit bertahan.

Menurutnya, sebagian besar pusat perbelanjaan perlu mulai memikirkan perubahan menuju konsep mixed-use development, yakni menggabungkan fungsi komersial dengan hunian, perkantoran, hingga fasilitas publik.

Ia menyebut beberapa opsi konversi potensial, seperti mengubah area menjadi apartemen, ruang kerja bersama (co-working space), pusat pendidikan, atau klinik kesehatan.

Meski diakui tidak mudah karena terkendala biaya dan regulasi, Bambang menilai adaptasi ini mutlak dilakukan. Diam di tempat bukan lagi pilihan di tengah pergeseran perilaku belanja masyarakat.

Arah Baru Pusat Perbelanjaan

Perubahan lanskap ritel tidak hanya soal jual beli, tetapi juga tentang bagaimana mal mampu tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat urban.

Di masa depan, mal yang bertahan adalah mereka yang tidak sekadar menjual produk, tetapi menawarkan pengalaman, interaksi, dan relevansi sosial bagi pengunjungnya.

sosial nasional.

Baca versi lengkapnya diliputan khusus Bisik Disway - Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Kategori :