Harga BBM Pertamax Cs Terancam Naik Buntut Perang Israel vs Iran, Ini Kata Pertamina

Rabu 18-06-2025,11:55 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BACA JUGA:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Anak-Anak Harus Sekolah Minimal Sampai SMA

Harga Minyak Mentah Dunia Terkini

Perang Israel dan Iran jelas berdampak buruk pada sektor perekonomian.

Apalagi Iran sendiri menjadi salah satu negara pengekspor minyak terbesar di Asia.

Ekspor minyak Iran sebagian besar dikirim ke China dan negara-negara Asia lainnya.

Tapi sebagai acuan, banyak negara impor minyak mentah dunia yang diproduksi brand besar seperti Brent hingga West Texas.

BACA JUGA:Pengumuman UKT Jalur PPKB UI 2025 Sudah Keluar, Ini Jadwal Lengkap Pra-registrasi dan Pembayarannya

BACA JUGA:Lokasi SIM Keliling Rabu 18 Juni 2025 di Kota dan Kabupaten Bogor, Jangan Lupa Bawa Syaratnya

Sejak perang Israel dan Iran "meledak", pada Jumat, 13 Juni 2025, harga minyak mentah Brent meroket hingga 13 persen.

Saat itu harga minyak mentahnya mencapai level tertinggi di harga 78,50 dolar AS per barrel.

Dan data kemarin, Selasa, 17 Juni 2025, harga minyak mentah Brent melandai, turun ke level 75,36 dolar AS per barrel.

Kendati begitu, tren harganya nggak begitu terkoreksi secara signifikan. Mengingat Israel dan Iran, sampai hari ini masih jual beli serangan.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Bogor 18 Juni 2025, BMKG: Hujan Sangat Lebat hingga Angin Kencang!

BACA JUGA:Polda Banten Ringkus Pelaku Penipuan Love Scamming, Korbannya Staf Media Prabowo Subianto

Hal ini juga memicu meningkatnya nilai tukar uang antara rupiah dengan dolar.

Dua faktor inilah yang menjadi gambaran besar bagi Pertamina, apakah harus menaikkan atau menurunkan harga bahan bakarnya.

Hanya saja, dari yang sudah-sudah, setiap kali perang meletus di Timur Tengah, harga BBM selalu naik.

Kategori :