Kemenhub Pastikan Keamanan dan Keselamatan Jamaah Haji dari Ancaman Bom

Rabu 18-06-2025,09:53 WIB
Reporter : Veronika Ayu
Editor : Veronika Ayu

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 442 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 12 Debarkasi Jakarta – Bekasi dari ancaman bom. 

Dalam hal ini, Pilot Pesawat Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah – Jakarta memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan setelah mendapat ancaman bom melalui surat elektronik (e-mail).  

Keputusan ini diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal.

BACA JUGA:Cara Naik KRL Terbaru 2025: Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Alat Pembayaran

BACA JUGA:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Anak-Anak Harus Sekolah Minimal Sampai SMA

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa dalam laporannya menjelaskan bahwa setelah Pesawat Saudia Airlines mendarat di Bandar Udara Kualanamu, dilakukan penanganan (emergency treatment).

"Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat," ujar Asri Santosa dalam keterangannya pada Rabu, 18 Juni 2025.

"Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan _cargo compartement (barang penumpang di bagasi),” lanjutnya.

BACA JUGA:Ada Ancaman Bom di Pesawat, Jemaah Haji Asal Depok Gagal Pulang

BACA JUGA:9 Jemaah Haji Bogor Meninggal Dunia di Tanah Suci, ini Daftarnya

Ia menambahkan pemeriksaan dilakukan secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.

"Pemeriksaan selesai pada pukul 18.47 WIB dan tidak ditemukan bom atau indikasi bahan peledak lainnya. Seluruh penumpang dan kru saat ini telah diinapkan di penginapan terdekat," tuturnya.

Adapun, kata Asri, seluruh penumpang akan diberangkatkan kembali menunu Bandar Udara Soekarno-Hatta pada pagi hari ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan ancaman bom tersebut.

“Kami memberikan apresiasi kepada segenap pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya yang melakukan langkah cepat sehingga kondisi menjadi aman terkendali dan kondusif," jelasnya. 

Kategori :