BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menegaskan dukungannya terhadap proyek perbaikan ruas Jalan Janala–Lebakwangi di Kecamatan Rumpin. Dukungan ini terutama pada aspek pengaturan lalu lintas selama proses rekonstruksi jalan berlangsung.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyampaikan bahwa perbaikan jalan sepanjang 5,4 kilometer tersebut merupakan akses vital penghubung Kecamatan Rumpin dan Parung Panjang.
Untuk menjaga kelancaran mobilitas warga, Dishub akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas buka-tutup di sekitar lokasi perbaikan. Sebanyak 15 personel Dishub akan diturunkan secara bergantian bersama unsur masyarakat dari Sahabat Dishub di titik rawan kemacetan.
“Langkah ini diharapkan dapat menekan potensi kemacetan sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar ruas jalan tersebut,” ujar Dadang.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Dorong Siskamling Humanis untuk Keamanan Warga
Selain itu, Dishub juga memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan, khususnya angkutan tambang, di ruas Jalan Sudamanik–Parung Panjang. Hal ini dipicu oleh penutupan Jembatan Leuwiranji yang rusak serta pengalihan arus akibat rekonstruksi Jalan Janala–Lebakwangi.
Dishub pun mendorong koordinasi bersama perusahaan tambang, pengurus angkutan, dan Forkopimcam untuk mengendalikan lonjakan lalu lintas angkutan tambang. Pasalnya, Jalan Raya Parung Panjang juga masih dalam tahap perbaikan.
Dadang menegaskan bahwa kolaborasi lintas pihak menjadi kunci agar proyek infrastruktur dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami berharap perbaikan jalan ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga tetap menjaga kelancaran lalu lintas serta kenyamanan warga,” tutupnya.