Kenapa Ada Orang Bisa Santai Makan Rawit, Tapi Kamu Langsung Sakit Perut? Ini Jawaban Ahli Gizi IPB

fakta menarik di balik perbedaan toleransi setiap orang terhadap makanan pedas.--Freepik
"Kalau seseorang sudah yakin duluan bahwa makanan itu akan terlalu pedas, tubuhnya bisa langsung bereaksi lebih sensitif,” ujar dosen dari Departemen Gizi Masyarakat IPB University itu.
BACA JUGA:Peneliti IPB Ungkap Fakta Mengkhawatirkan soal Anggrek Biru Raja Ampat, Satu-satunya di Dunia!
Manfaat Makan Pedas Jika Tidak Berlebihan
Meskipun sering dituding sebagai penyebab masalah pencernaan, cabai dan makanan pedas juga punya segudang manfaat.
Kalau dikonsumsi dengan bijak, capsaicin bisa menjadi sahabat bagi kesehatan, bukan musuh.
Menurut Dr Karina, manfaat cabai antara lain:
Meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C dan A yang tinggi.
Membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat metabolisme tubuh.
Efek antikanker: capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
Efek analgesik (pereda nyeri) dan anti-inflamasi (anti peradangan).
Meningkatkan kesehatan jantung, termasuk membantu memperbaiki profil lipid dan fungsi pembuluh darah.
Tapi Ingat, Pedas Berlebihan Bisa Bahaya
Meski punya banyak manfaat, Dr Karina mengingatkan bahwa konsumsi berlebihan bisa berdampak buruk:
Iritasi saluran cerna hingga menyebabkan diare, kembung, dan muntah.
Refluks asam lambung dan sensasi panas di dada (heartburn).
Insomnia, jika dikonsumsi menjelang tidur.
Sumber: