Peneliti IPB Ungkap Fakta Mengkhawatirkan soal Anggrek Biru Raja Ampat, Satu-satunya di Dunia!

anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), bunga langka yang hanya tumbuh di satu tempat di muka bumi — Pulau Waigeo, Papua Barat Daya.--UK Inaturalist
BOGOR, DISWAY.ID - Tahukah, ada anggrek biru langka di Raja Ampat?
Tak hanya surga bawah lautnya yang mendunia, tapi juga permata tersembunyi di daratannya: anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), bunga langka yang hanya tumbuh di satu tempat di muka bumi — Pulau Waigeo, Papua Barat Daya.
Namun di balik keindahan warna birunya yang menawan, tersimpan ancaman nyata yang membuat para ahli konservasi cemas.
BACA JUGA:10 Penginapan Murah di Raja Ampat yang Nyaman untuk Backpacker
Harta Karun Raja Ampat yang Terabaikan
Menurut Dr Agus Hikmat, Ahli Konservasi Tumbuhan dari IPB University, anggrek biru Waigeo memiliki nilai konservasi yang sangat tinggi.
“Anggrek biru ini begitu istimewa karena hanya ditemukan di Pulau Waigeo, tidak ada di tempat lain di dunia,” ungkapnya.
Namun, meskipun secara global spesies ini telah masuk dalam daftar terancam punah (endangered) versi IUCN Red List, secara hukum Indonesia belum menetapkan Dendrobium azureum sebagai tumbuhan yang dilindungi.
Artinya, tanaman langka ini belum memiliki perlindungan legal formal di tanah air.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Itinerary Raja Ampat untuk Liburan 3, 5, dan 7 Hari
Terancam Punah, Tapi Belum Dilindungi
Padahal, status kelangkaannya sangat nyata.
Bayangkan, bunga secantik ini tidak tumbuh di tempat lain di dunia, hanya di satu pulau kecil yang dikepung ancaman.
Menurut Dr Agus, perhatian dari semua pihak sangat dibutuhkan.
“Sebagai spesies endemik dengan status terancam punah, anggrek biru membutuhkan perlindungan serius agar kelangsungan hidupnya tetap terjaga,” tegas dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University itu.
Ancaman terhadap kelestarian anggrek biru bukan sekadar teori.
Sumber: