Kenapa Cuma Kamu yang Digigit Nyamuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya dari Pakar IPB!

Supriyono, pakar entomologi dari IPB University, nyamuk memang tidak menggigit secara acak.--IPB University
“Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan nyamuk memilih manusia berdasarkan rasa darah,” tegas Dr. Supriyono.
Menurutnya, yang benar-benar menarik nyamuk adalah bau badan, keringat, karbon dioksida dari napas, suhu tubuh yang hangat, dan warna pakaian—terutama warna gelap.
BACA JUGA:Gaji Lulusan Sekolah Kedinasan IPDN 2025 Lengkap Syarat Pendaftaran, Simak Rinciannya!
Warna Baju Juga Berpengaruh!
Tak banyak yang sadar bahwa nyamuk juga peka terhadap warna.
Warna gelap, seperti hitam atau biru tua, cenderung lebih menarik perhatian nyamuk dibanding warna cerah.
Jadi, jika kamu sering digigit nyamuk saat mengenakan pakaian gelap, itu bukan kebetulan.
Supriyono menekankan pentingnya pemahaman berbasis sains dalam menghadapi masalah gigitan nyamuk.
Banyak mitos yang justru membuat orang lengah dan tidak mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab sebenarnya, kita bisa lebih waspada dan terhindar dari penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD), malaria, dan infeksi lainnya yang dibawa oleh nyamuk.
Sumber: