Pemkot Bogor Targetkan 82 SPPG pada 2027, Agar Lebih Banyak Menyasar Penerima dari Siswa hingga Ibu Hamil

Pemkot Bogor Targetkan 82 SPPG pada 2027, Agar Lebih Banyak Menyasar Penerima dari Siswa hingga Ibu Hamil

Pemerintah Kota Bogor targetkan 82 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada 2027/diswaybogor.id - ayu--

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Pemerintah Kota Bogor menargetkan 82 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada tahun 2027.

“Insya Allah kita bekerja sama dengan Forkopimda untuk segera mendorong penyelesaian percepatan dari SPPG agar menambah banyak pelajar di Kota Bogor yang menerima program makan bergizi gratis,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dikutip Sabtu, 21 Juni 2025.

Dedie menjelaskan target 82 SPPG ini, untuk melayani 120 ribu siswa, serta ibu hamil dan anak-anak.

BACA JUGA: Diedie A.Rachim Ungkap Rencana CKG di Bogor Bukan Cuma Saat Ulang Tahun

BACA JUGA: Usai Raih 4 Emas di Ajang SEAHU, Altet Hapkiko asal Kota Bogor Ungkap Pesan Dedie Rachim

Adapun, dalam waktu dekat akan ada dua SPPG yang akan diresmikan.

"Hari ini yang berjalan ada 4 kurang lebih.Ya dua lagi siap untuk diresmikan," imbuhnya.

Untuk penerapan Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor penuh polemik, salah satunya adalah keracunan.

Sebanyak 223 iswa dari TK sampai SMA mengalami keracunan pada Bulan Mei 2025 lalu.

Berdasarkan penyelidikan epidemiologi lanjutan terhadap 13 sekolah. Sebanyak lima orang menjalani rawat inap dan empat orang lainnya menjalani rawat jalan.\ BACA JUGA: Dedie Rachim Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat di Bogor Selatan, Jadi Solusi Pemberantasan Kemiskinan

Dari 223 orang yang keracunan, sebanyak 45 orang menjalani rawat inap, 49 rawat jalan, dan 129 mengalami keluhan ringan.

Pemerintah Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) buntut ratusan siswa mengalami keracunan setelah menyantap MBG. 

Pemkot meminta siswa yang terdampak untuk segera berobat ke rumah sakit.

Penetapan KLB, diperlukan untuk memproses penanganan keracunan korban untuk biaya pengobatan gratis.

Sumber: