Wali Kota Dedie Rachim: “Bogorku Bersih” Jadi Semangat Bersama Jaga Kota dan Raih Adipura

Wali Kota Dedie Rachim: “Bogorku Bersih” Jadi Semangat Bersama Jaga Kota dan Raih Adipura

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menilai langsung peserta lomba Bogorku Bersih 2025 di Kelurahan Cilendek Timur.-dok. Pemkot Bogor-

BOGOR.DISWAY.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa program “Bogorku Bersih” bukan sekadar lomba tahunan, melainkan bentuk komitmen bersama warga untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan Kota Bogor.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi juri kehormatan dalam penilaian tahap akhir Lomba Bogorku Bersih 2025, pada Kamis (23/10/2025).

“Tahun ini kita bukan hanya bicara lomba. Ini adalah upaya nyata agar Bogor tetap bersih dan bisa terus mempertahankan penghargaan Adipura,” ujar Dedie saat melakukan penilaian di Kelurahan Cilendek Timur untuk kategori Permukiman Teratur.

Lomba Bogorku Bersih 2025 menghadirkan enam kategori, mulai dari Permukiman Teratur, Permukiman Swadaya, Permukiman Tepi Sungai, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dedie menambahkan, lomba ini juga sejalan dengan kebijakan Pemkot Bogor untuk menghapus Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada di pinggir jalan.

“Ke depan, pengelolaan sampah akan difokuskan pada pemilahan dari sumbernya dan pengolahan menjadi sirkuler ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, Dedie juga membagikan kabar baik: fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) tengah disiapkan dan diharapkan rampung dalam waktu dekat.

“Ada secercah harapan baru, tahun 2028 PSEL akan terwujud di Kota Bogor. Tahun ini prosesnya sudah 90 persen, tinggal finalisasi beberapa tahapan,” ujar Dedie optimistis.

Ia menekankan bahwa keberlanjutan dan inovasi menjadi konsep utama penanganan sampah di Bogor. “Kalau semua berjalan lancar, tahun depan sudah bisa peletakan batu pertama,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Radar Bogor, Nihrawati, selaku penyelenggara, mengatakan bahwa Bogorku Bersih adalah momentum kolaborasi lintas sektor.

“Bogorku Bersih bukan hanya lomba, tapi gerakan kolaboratif. Karena kita semua pemilik Bogor, kita semua bertanggung jawab menjaga kebersihan kota ini,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang menilai kategori Permukiman Tepi Sungai di beberapa kelurahan seperti Sempur, Tajur, dan Sindang Rasa.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, menilai kategori Sekolah Dasar (SD) di SDN Kedung Halang 5.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran perangkat daerah, BUMD, pengusaha, serta akademisi dan guru besar dari berbagai institusi pendidikan.

Dengan semangat kolaborasi, Pemkot Bogor berharap Bogorku Bersih 2025 menjadi tonggak nyata menuju kota yang bersih, sehat, dan berdaya energi berkelanjutan.

Sumber: