Strategi Besar Prabowo: 15 Bendungan untuk Lumbung Pangan Indonesia

Bendungan mendukung swasembada pangan menuju Indonesia Emas 2045.-dok. Disway-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto menargetkan program besar pembangunan 15 bendungan dan sistem irigasi multifungsi untuk mendukung Lumbung Pangan Indonesia. Proyek ini tidak hanya memfokuskan pada pengairan sawah, tetapi juga menghasilkan listrik, mengendalikan banjir, dan menyediakan air bersih. Dengan dana sekitar Rp20,5 triliun, program ini diharapkan menjadi pilar utama swasembada pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat masa depan bangsa.
Presiden telah mengesahkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 sebagai dasar percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi jaringan irigasi nasional. Pelibatan berbagai kementerian dan pemerintah daerah sangat penting agar program ini berjalan sinergis, dengan tujuan utama menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas petani di seluruh nusantara.
Infrastruktur bendungan dan irigasi ini akan memperluas lahan irigasi, memungkinkan petani menanam lebih banyak musim tanam dan menjaga kestabilan pasokan air agar produksi pangan tidak terganggu oleh perubahan cuaca. Selain itu, bendungan juga mendukung energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir, penyediaan air baku, serta membuka peluang ekonomi baru melalui pariwisata dan lapangan kerja.
BACA JUGA:Pendidikan Jadi Prioritas, Prabowo Kucurkan Rp757,8 T di 2026
Proyek ini menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Aceh hingga Maluku, dengan fokus di daerah yang membutuhkan peningkatan irigasi. Penggunaan teknologi canggih seperti irigasi presisi dan GIS juga diterapkan untuk memastikan pengelolaan air yang efisien. Pemerintah mengalokasikan anggaran besar sebagai investasi jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan, energi bersih, dan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat luas.
Baca versi lengkapnya diliputan khusus Bisik Disway - Bendungan Solusi Pangan Nasional
Sumber: