Gerakan Pangan Murah Kota Bogor Tekan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

Pemkot Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Enam Kecamatan-dok. Diskominfo Kota Bogor-
BOGOR.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia atas inisiasi Kemendagri, bekerja sama dengan Bulog.
Di Kota Bogor, GPM berlangsung di enam kecamatan, salah satunya di Lapangan Pondok Rumput, Kecamatan Tanah Sareal, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Masing-masing kecamatan mendapat jatah dua ton beras SPHP untuk masyarakat.
Dedie Rachim menegaskan, GPM hadir untuk memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi dan menjaga inflasi tetap terkendali. “Cadangan pangan aman, kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan ini kewajiban pemerintah untuk menyalurkannya ketika terjadi fluktuasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Warga Bogor Kini Bisa Nikmati Pelayanan Publik 80 Jam Tanpa Henti
Selain beras SPHP, GPM Kota Bogor juga menyediakan minyak, bawang, cabai, dan gula murah. Kepala DKPP Kota Bogor, Dody Ahdiat, menyebut program ini merupakan instruksi langsung Kemendagri, sejalan dengan stok pangan nasional yang cukup melimpah.
Kegiatan ini juga menjadi upaya rutin Pemkot Bogor dalam bentuk operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, ketersediaan pangan, serta memperkuat ekosistem pertanian dan perdagangan dari hulu ke hilir.
Seremoni pembukaan GPM nasional digelar secara virtual, dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian dan Mentan Andi Amran Sulaiman, serta dihadiri oleh Mendag Budi Santoso dan Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.
Sumber: