ASN Kota Bogor Harus Profesional, Wali Kota: Gaji Kita dari Uang Rakyat

ASN Kota Bogor Harus Profesional, Wali Kota: Gaji Kita dari Uang Rakyat

Sebanyak 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti Orientasi Bidang Kepegawaian yang berlangsung di Ballroom Edelweiss, Hotel Onih, Jalan Paledang, Kota Bogor, Kamis (2/10/2025).-dok. Diskominfo Kota Bogor-

BOGOR.DISWAY.ID - Sebanyak 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti Orientasi Bidang Kepegawaian yang digelar di Ballroom Edelweiss, Hotel Onih, Jalan Paledang, Kota Bogor, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para CPNS untuk mengenal sistem kepegawaian sekaligus memahami peran penting mereka sebagai abdi negara.

Dedie A. Rachim: ASN Harus Layani Rakyat dengan Hati

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa ASN harus selalu ingat bahwa gaji yang diterima bersumber dari uang rakyat. Karena itu, sikap profesional, pelayanan prima, dan tidak menyakiti hati masyarakat harus menjadi prinsip utama.

“Jangan lupa bahwa kita semua ini harus memberikan pengabdian sebaik-baiknya kepada masyarakat, karena gaji atau pendapatan kita itu berasal dari uang rakyat. Maka tidak boleh kita menyakiti hati rakyat,” tegas Dedie.

Ia juga mengingatkan para CPNS untuk menghargai perjuangan keluarga, terutama doa dan dukungan orang tua, yang menjadi bagian penting dari keberhasilan mereka.

BACA JUGA:Pemkab Bogor Resmi Tambah 247 PPPK Penuh Waktu Formasi 2024

“Teman-teman ini nantinya akan menjadi PNS setelah melalui proses panjang. Di balik itu ada doa dan perjuangan orang tua, jadi jangan mengecewakan mereka,” tambahnya.

ASN Harus Pahami Visi Kota Bogor 2025–2030

Selain soal integritas, Dedie menekankan pentingnya seluruh ASN memahami visi-misi Kota Bogor 2025–2030, yaitu Bogor Beres, Bogor Maju. Visi ini diturunkan ke dalam tiga misi utama:

  1. Bogor Cerdas
  2. Bogor Sehat Sejahtera
  3. Bogor Lancar

“Itu harus dipahami, sehingga dalam key performance indicator di unit kerja masing-masing, target visi dan misi Pemkot Bogor bisa tercapai,” jelasnya.

Orientasi untuk Kenalkan Sistem Kepegawaian

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Dani Rahadian, menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai regulasi, kebijakan, serta sistem kepegawaian di lingkungan Pemkot Bogor.

“Orientasi ini juga mengenalkan layanan kepegawaian dan pengembangan SDM yang disediakan BKPSDM, agar CPNS mampu memanfaatkannya untuk mendukung karir dan kompetensinya ke depan,” ungkap Dani.

Sumber: