Jangan Abaikan, Ini Manfaat Check-Up Kesehatan Pranikah
ilustrasi medical check up.-dok. istimewa-
Jenis Pemeriksaan dalam Check-Up Pranikah
1. Pemeriksaan Darah
Meliputi:
- Golongan darah & rhesus
- Hemoglobin (anemia)
- Gula darah
- Kolesterol
- Tes hepatitis B & C
- HIV (bersifat rahasia & sukarela)
2. Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi
- Pemeriksaan organ reproduksi
- Pap smear (wanita)
- Analisis sperma bila diperlukan
3. Skrining Penyakit Menular Seksual (IMS)
Dilakukan untuk mencegah risiko penularan pada pasangan dan bayi di masa depan.
4. Pemeriksaan Status Gizi & BMI
Menilai apakah berat badan dan status gizi sudah ideal untuk pernikahan dan kehamilan.
5. Konseling Kesehatan
Dokter akan memberikan edukasi tentang:
- Perencanaan kehamilan
- Gaya hidup sehat
- Kesehatan mental dan kesiapan psikologis
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Check-Up Pranikah?
Idealnya 3–6 bulan sebelum menikah, agar:
- Ada waktu untuk pengobatan bila ditemukan masalah
- Vaksinasi dapat diselesaikan tepat waktu
- Persiapan kehamilan bisa direncanakan dengan baik
Apakah Check-Up Pranikah Wajib?
Secara hukum, check-up pranikah tidak wajib, namun sangat dianjurkan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, pasangan, dan calon anak.
Check-up kesehatan pranikah adalah investasi penting sebelum menikah. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, pasangan dapat membangun rumah tangga yang lebih sehat, aman, dan siap menghadapi masa depan bersama.
Sumber: