Benarkah Vaksin HPV Berbahaya? Ini Penjelasannya

Benarkah Vaksin HPV Berbahaya? Ini Penjelasannya

ilustrasi vaksin HPV.-dok. istimewa-

BOGOR.DISWAY.ID - Meski manfaatnya besar, vaksin HPV masih sering diselimuti berbagai mitos yang membuat banyak orang ragu untuk mendapatkannya. Padahal, sebagian besar anggapan tersebut tidak didukung oleh fakta medis. Agar tidak salah paham, yuk luruskan mitos dan faktanya satu per satu.

Mitos 1: Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan

Fakta:

Vaksin HPV penting untuk perempuan dan laki-laki. Selain mencegah kanker serviks pada perempuan, vaksin ini juga melindungi laki-laki dari risiko kanker anus, penis, tenggorokan, serta kutil kelamin. Perlindungan menyeluruh ini membantu menurunkan penularan HPV di masyarakat.

Mitos 2: Vaksin HPV Hanya Dibutuhkan Jika Sudah Aktif Seksual

Fakta:

Justru vaksin HPV paling efektif diberikan sebelum seseorang terpapar virus, idealnya pada usia remaja. Namun, orang dewasa yang sudah aktif secara seksual tetap bisa mendapatkan manfaat tambahan dari vaksin, sesuai rekomendasi tenaga kesehatan.

Mitos 3: Vaksin HPV Bisa Menyebabkan Infertilitas

Fakta:

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin HPV menyebabkan gangguan kesuburan. Vaksin ini telah digunakan secara luas di banyak negara dan aman untuk kesehatan reproduksi.

Mitos 4: Jika Sudah Vaksin, Tidak Perlu Skrining Kanker

Fakta:

Vaksin HPV tidak menggantikan pemeriksaan skrining, seperti Pap smear atau tes HPV. Vaksin melindungi dari tipe virus tertentu, sementara skrining tetap penting untuk deteksi dini.

Mitos 5: Efek Samping Vaksin HPV Berbahaya

Sumber: