Bogor Serius Tata Perumahan: Tak Sekadar Bangun Rumah, Tapi Bangun Kehidupan!
Pemkab Bogor Bentuk Forum PKP Dan Perkuat Basis Data Untuk Wujudkan Tata Kelola Permukiman Terintegrasi-dok. Diskominfo Kab Bogor-
BOGOR.DISWAY.ID - Kabupaten Bogor kini sedang serius menata data dan perencanaan perumahan agar pembangunan tak lagi asal jadi. Langkah ini dimulai lewat Rapat Penguatan Basis Data Pokja PPKP (Penyelenggaraan perumahan dan Kawasan Permukiman) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, di Hotel Harris Cibinong City Mall, Kamis (9/10/2025).
Ajat menegaskan, rapat ini bukan sekadar rutinitas, tapi langkah awal untuk menyatukan visi dan program antar dinas agar pengelolaan perumahan di Kabupaten Bogor makin terintegrasi dan berkelanjutan.
“Pembangunan perumahan bukan cuma urusan Dinas Perumahan. Ini kerja bareng banyak pihak—dari pertanahan, edukasi, hingga kreativitas masyarakat,” ujar Ajat dengan tegas.
Data Jadi Pondasi Utama
Ajat menekankan, perencanaan yang baik hanya bisa terwujud kalau datanya juga akurat.
“Kalau datanya salah, hasilnya juga salah. Jadi, semua harus duduk bareng, satukan data dan persepsi,” katanya.
Melalui forum ini, Pemkab Bogor ingin memastikan semua perencanaan berbasis data nyata di lapangan—bukan asumsi. Karena menurut Ajat, “Perumahan yang tidak direncanakan dengan baik akan jadi beban di masa depan.”
Menjawab Tantangan Kota yang Terus Tumbuh
Kabupaten Bogor saat ini tengah menghadapi tantangan besar: pertumbuhan penduduk yang cepat, kebutuhan rumah yang terus meningkat, dan keterbatasan ruang.
Untuk itu, pemerintah sedang memetakan dua kawasan perumahan di 13 wilayah untuk memastikan pembangunan berjalan efisien dan tidak menimbulkan masalah baru seperti banjir atau ketimpangan sosial.
“Kami ingin punya satu contoh kawasan ideal lintas sektor, yang bisa jadi model perumahan masa depan,” jelasnya.
Fokus pada Air Bersih dan Sanitasi
Selain soal rumah, Sekda juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak. Pemkab Bogor kini tengah menyiapkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) untuk memperluas layanan air bersih, terutama di wilayah timur Bogor yang masih minim akses.
“Kami dorong Perumda Tirta Kahuripan untuk memperluas jangkauan, dan membuka peluang kerja sama dengan investor,” tambah Ajat.
Sumber: