Dimensi ini menggantikan istilah lama “Profil Pelajar Pancasila” namun tetap menjaga nilai-nilai luhur pendidikan nasional.
BACA JUGA:Materi MPLS 2025: Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Edukatif untuk Siswa Baru
Kegiatan kokurikuler pun turut diperluas.
Sekolah di Bogor didorong untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berdampak, termasuk integrasi program 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat, pembelajaran lintas disiplin, dan penguatan ekstrakurikuler wajib seperti pramuka.
Dengan berbagai kebijakan baru ini, wajah pendidikan di Kota Bogor benar-benar tengah bertransformasi. Dari ruang kelas yang semula penuh hafalan, kini mulai terbuka untuk logika, kreativitas, teknologi, dan integrasi nilai-nilai karakter.
Pendidikan di Bogor, sebagaimana harapan Kementerian, tengah bersiap menyambut masa depan: anak-anak yang cakap digital, paham etika, dan siap berinovasi.