BOGOR, DISWAYBOGOR.ID– Bupati Bogor Rudy Susmanto mengakselerasi upaya penerangan jalan umum (PJU) dengan pemasangan 65.957 lampu di seluruh Kabupaten Bogor.
Pemasangan lampu-lampu itu untuk menciptakan wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi kejahatan di malam hari.
Upaya ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari komitmen Pemkab Bogor dalam menjamin keselamatan warga serta mengurangi angka kecelakaan dan tindak kriminalitas yang kerap terjadi akibat minimnya pencahayaan di malam hari.
BACA JUGA:Bogor Ukir Sejarah Baru, Jadi Lokasi Monumen Helikopter Puma Pertama di Dunia
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, sebanyak 21.606 titik PJU sudah berhasil dipasang di sejumlah ruas jalan strategis. Sisanya akan terus dikejar pemasangannya secara bertahap.
“Total kebutuhan PJU kita mencapai 65.957 titik, dan saat ini kita baru merealisasikan sekitar sepertiganya. Target ke depan adalah seluruh wilayah Kabupaten Bogor, terutama kawasan padat lalu lintas dan rawan kejahatan, bisa terang benderang,” ungkap Bayu saat ditemui di Cibinong, Selasa 29 Juli 2025.
Menurut Bayu, lampu jalan memiliki fungsi vital, bukan hanya sebagai fasilitas umum tetapi juga alat preventif dalam menciptakan rasa aman. Pemasangan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada jalan utama dan jalur penghubung antarkecamatan.
Program ini dijalankan sebagai tindak lanjut dari arahan langsung Bupati Bogor Rudy Susmanto yang menekankan pentingnya pemerataan penerangan jalan di seluruh wilayah kabupaten.
“Pak Bupati meminta agar seluruh infrastruktur penerangan jalan berfungsi maksimal, terutama untuk mencegah aksi kriminal dan kecelakaan yang sering terjadi akibat kurangnya penerangan,” kata Bayu.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bogor
Bupati Rudy sendiri, lanjut Bayu, dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa infrastruktur dasar seperti PJU harus dirasakan merata hingga ke desa-desa, bukan hanya pusat kota.
Tak hanya soal pemasangan, pemeliharaan dan perawatan lampu jalan juga menjadi agenda prioritas. Dinas Perhubungan telah menggerakkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Prasarana Perhubungan Wilayah I Cibinong untuk melakukan inspeksi dan servis berkala, terutama di kawasan Jalan Raya Jakarta - Bogor yang menjadi salah satu jalur tersibuk.
“Pemeliharaan PJU penting agar tidak hanya sekadar terpasang, tapi juga tetap berfungsi optimal setiap saat. Kita lakukan pengecekan rutin agar tidak ada lampu mati terlalu lama,” jelas Bayu.
Bayu juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat. Warga didorong untuk melaporkan bila menemukan titik lampu yang mati atau rusak melalui kanal aduan resmi Dishub Bogor.
“Penerangan jalan adalah hak warga, dan menjaga agar tetap menyala adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.