CIBINONG, DISWAYBOGOR.ID– Komitmen kolaborasi sosial kembali ditunjukkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), lembaga ini menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bogor.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto, bertempat di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (24/7). Bantuan berupa 300 paket sembako senilai Rp50 juta tersebut akan disalurkan langsung kepada warga terdampak bencana di berbagai titik rawan.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika beserta jajaran Pemkab Bogor.
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih, Rudy Susmanto Beri Dukungan Penuh
Dalam sambutannya, Bupati Rudy menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian BPJS Ketenagakerjaan. Ia menilai, langkah ini bukan sekadar bantuan logistik, melainkan representasi semangat gotong royong yang konkret di antara institusi negara.
“Bantuan TJSL ini bukan hanya wujud empati sosial, tapi juga simbol kuat dari kolaborasi antarlembaga yang hadir nyata di tengah masyarakat,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong pemulihan pascabencana serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi BPJS Ketenagakerjaan. Semangat seperti inilah yang kami butuhkan untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih adil, makmur, dan sejahtera,” tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Bogor Lakukan Pemeliharaan Puluhan Ribu Penerangan Jalan Guna Keselamatan Warga
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor, Dian Agung Senoaji, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen institusinya untuk hadir di saat masyarakat membutuhkan.
“Melalui TJSL, kami ingin menunjukkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya hadir di ruang formal ketenagakerjaan, tapi juga berperan aktif di tengah masyarakat saat menghadapi krisis,” ujar Dian.
Program TJSL BPJS Ketenagakerjaan rutin dilaksanakan di berbagai daerah, dengan fokus pada pemberdayaan, bantuan bencana, serta dukungan sosial bagi masyarakat rentan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.
Selain itu, langkah ini dinilai mampu memperkuat rasa solidaritas sosial di tengah tantangan bencana alam yang tak dapat diprediksi.