BOGOR, DISWAY.ID -- Klub Liga 1, Malut United, resmi pecat Imran Nahumarury dari kursi kepelatihan karena dianggap melakukan pelanggaran berat.
Tak hanya itu, Malut United juga turut memecat Direktur Tehnik, Yeyen Tumena. Sama. Keduanya dianggap melakukan pelanggaran berat yang tidak bisa ditolerir.
Hal tersebut terungkap di akun sosial media (sosmed) pribadi klub @malutunitedfc, pada Senin, 16 Juni 2025.
BACA JUGA:Gattuso Resmi Jadi Pelatih Timnas Italia Gantikan Luciano Spalletti
BACA JUGA:Event Bogor Suka-Suka Bakal Hadir di Suryakencana 20-21 Juni 2025, Bisa Kulineran Sepuasnya!
"RESMI BERPISAH. Manajemen Malut United FC secara resmi telah memecat Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari jabatan direktur teknik," tulis akun sosmed pribadi klub.
Keputusan itu juga diperkuat oleh pernyataan Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, pada Senin, 16 Juni 2025.
Usut punya usut, pemecatan terhadap keduanya dilakukan lantaran terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir dan bertentangan dengan prinsip dan tujuan klub.
BACA JUGA:Bejat! Pegawai Minimarket di Tangerang Sodomi Anak di Bawah Umur
BACA JUGA:Bocah 11 Tahun Jadi Korban Sodomi Pegawai Minimarket di Tangerang, Polisi Gercep Amankan Pelaku
Meski begitu, klub enggan menjelaskan lebih lanjut soal pelanggaran berat apa yang dilakukan keduanya hingga berakhir dengan pemecatan.
"Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima," ucap Dirk dalam pernyataan tertulisnya.
"Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," ucap Dirk Soplanit, mantan Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru," sambungnya.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Modus Pegawai Minimarket di Tangerang yang Sodomi Bocah 11 Tahun
BACA JUGA:Polisi Amankan 11 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Tangerang, Sajam dan Motor Disita