Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB

Sabtu 19-07-2025,11:01 WIB
Reporter : Mariska Virdhani
Editor : Mariska Virdhani

BOGOR, DISWAY.ID - Air kelapa telah lama dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan, tetapi bolehkah air kelapa dikonsumsi setiap hari?

Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Dr dr Karina Rahmadia Ekawidyani memberikan penjelasan terkait kandungan gizi, manfaat, hingga potensi risiko dari konsumsi air kelapa yang berlebihan.

Dr Karina mengurai, dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat sejumlah zat gizi bermanfaat yang menjadikannya minuman sehat, terutama dalam membantu hidrasi tubuh.

Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), air kelapa mengandung energi sebesar 17 kkal, protein 0,2 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 3,8 gram, dan air sebanyak 95,5 gram.

Selain itu, air kelapa juga mengandung vitamin C (1 mg), kalium (149 mg), kalsium (15 mg), fosfor (8 mg), natrium (1 mg), zat besi (0,2 mg), seng (0,1 mg), serta tembaga (0,04 mg). 

Ia menjelaskan bahwa air kelapa memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk membantu detoksifikasi tubuh, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan hidrasi.

BACA JUGA:Ahli IPB Jelaskan Apa Itu Risiko Zoonosis Penyakit Hantavirus dan Cara Mengatasinya

Manfaat Air Kelapa

Dengan kandungan air mencapai 95,5 persen, air kelapa disebut sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.

“Air kelapa bisa menjadi pilihan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi, terutama pada kondisi seperti diare dan muntah” tambah Dr Karina.

Dr Karina menyebut bahwa air kelapa bersifat diuretik alami, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

"Kandungan air dan elektrolitnya juga memberikan efek pencahar (obat pencuci perut) alami yang membantu memperlancar buang air besar," ujarnya.

Vitamin C dalam air kelapa, lanjutnya, berperan sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun.

Terkait klaim bahwa air kelapa dapat menurunkan tekanan darah, Dr Karina membenarkan bahwa kandungan kalium di dalamnya cukup tinggi.

Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, kalium juga berperan dalam merelaksasi pembuluh darah, dan mengatur detak serta pompa jantung.

Kategori :