JAKARTA, DISWAY.ID — Sebanyak 963 pelajar dari Jawa Barat berhasil lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) dan melaju ke Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi (OSN-P) 2025.
Angka ini menjadi salah satu yang terbesar dari total 19.217 siswa yang dinyatakan lolos ke tingkat provinsi di seluruh Indonesia.
Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
OSN tahun ini mencakup 9 bidang sains bergengsi, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Driver Ojol Alumnus SMAN 9 Bogor Ini Lolos Masuk PTN Fakultas Pertanian
Dari total 248.792 peserta OSN-K yang berasal dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), hanya sekitar 7,7 persen yang berhasil lolos ke tingkat provinsi.
Jawa Barat dengan 963 wakilnya menempati posisi lima besar secara nasional, bersaing ketat dengan provinsi-provinsi seperti Jawa Timur (1.338 murid), Sumatra Utara (1.163), dan Jawa Tengah (1.155).
Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Pusat Prestasi Nasional, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan OSN.
Ia menyoroti peningkatan partisipasi sebagai pertanda tumbuhnya semangat ilmiah di kalangan pelajar.
BACA JUGA:SELAMAT! 1.085 Maba Lolos IPB Jalur Seleksi Mandiri D4 dan S1
“Partisipasi tahun ini meningkat signifikan, menunjukkan bahwa semangat talenta muda Indonesia di bidang riset dan inovasi, khususnya sains, tidak pernah padam,” ungkapnya dalam rapat penilaian dengan para juri.
Ajang OSN-P 2025 dijadwalkan berlangsung pada 19–21 Agustus 2025 secara serentak di seluruh Indonesia.
Para juara di tingkat provinsi selanjutnya akan bersaing di tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur, pada Oktober mendatang.
Maria berharap para peserta dapat mempersiapkan diri secara maksimal dan menjaga semangat kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Semoga para peserta dapat membawa nama baik daerah masing-masing ke kancah nasional, bahkan internasional,” tambahnya.