BOGOR, DISWAY.ID - Pemadam Kebakaran hingga Ambulans Kabupaten Bogor menjadi korban laporan palsu (fiktif) yang diduga modus debt collecter (DC).
Adapun, kejadian ini terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Jumat 11 Juli 2025.
Laporan palsu ini awalnya mengatasnamakan permintaan evakuasi ular yang berada di salah satu rumah warga.
BACA JUGA:Diduga Jadi Tempat Prostitusi, 12 Orang Terjaring Razia Satpol PP di Indekos Kawasan Cibinong
BACA JUGA:Ada Pesta Gay di Vila Puncak, Polisi Tangkap 74 Pria dan 4 Dus Kondom Diamankan
Menurut Komandan Regu Satu Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto, ia menjelaskan jika laporan yang diterima pihaknya seperti laporan normal pada biasanya, ada keterangan alamat lengkap serta foto ular yang dikirimkan oleh pelaku.
Akan tetapi, ketika petugas sudah sampai di lokasi, tak ditemukan adanya penghuni di dalam rumah atau keberadaan ular yang dilaporkan tadi.
"Damkar awalnya nerima laporan seperti biasa, nah si pelaku ini ngirim foto ular dan alamat lengkapnya, dan ternyata pas kami sampai sana fiktif," ujar Arman.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata laporan tersebut berasal dari pihak debt collector pinjaman online yang tengah berupaya menagih hutang pada si pemilik rumah.
"Setelah diperdalam, itu yang fiktif lapornya dari si pinjol (DC) ini ke Damkar," lanjutnya.
BACA JUGA:Hilang Usai Pamit Mencangkul, Pemuda di Cibinong Ditemukan Tewas
Di satu sisi, Arman mengungkapkan jika motif debt collector yang membuat laporan palsu ini karena kesulitan menghubungi pemilik rumah yang bersangkutan.
"Bahwasannya si pemilik rumah ini sulit dihubungi, terus si pinjol ini inisiatif hubungi Damkar dan Damkar datang ke lokasi. Jadi bukan hanya Damkar yang datang, ambulans juga datang," ungkap Arman.
Dari kejadian ini, Damkar Kabupaten Bogor mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memanfaatkan layanan darurat untuk kepentingan pribadi, apalagi dengan cara melaporkan kejadian yang tidak benar adanya.