Kabogorfest 2025 Tingkatkan Ekonomi Daerah dengan Perputaran Uang Tembus Rp 2,5 Miliar

Sabtu 28-06-2025,15:40 WIB
Reporter : Veronika Ayu
Editor : Veronika Ayu

BOGOR, DISWAY.ID - Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa rangkaian acara Hari Jadi Bogor ke-543 Kabogorfest tingkatkan ekonomi daerah hingga Rp 2,5 Miliar.

Rudy menerangkan bahwa selama kegiatan berlangsung, omset perputaran uang yang tercatat di sejumlah kasir dan tenant di kawasan Stadion Pakansari.

Hal ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat sangat besar dan membawa dampak ekonomi yang signifikan.

BACA JUGA:Masih Dalam Rangkaian HJB, Dedie Rachim Serahkan 620 Bantuan RTLH tahun 2025

BACA JUGA:Masih Rangkaian HJB ke 543, PKK Kabupaten Bogor Beri Layanan Khitanan Massal Gratis

"Omset yang tercatat di beberapa kasir dan tenant menunjukkan perputaran uang yang luar biasa. Ini artinya antusiasme dan keterlibatan masyarakat sangat tinggi,” ujar Rudy dalam keterangannya pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Berdasarkan data resmi, jumlah pengunjung yang tercatat dari seluruh zona Kabogor Fest 2025 mencapai 619.264 orang.

Dengan total transaksi ekonomi yang menembus angka fantastis sebesar Rp2.513.456.000 atau Rp 2,51 Miliar.

Dampak positif Kabogor Fest 2025 tidak berhenti pada perputaran uang saja. 

Kegiatan ini juga memberikan pengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor, dengan kontribusi sebesar 0,89 poin. 

Angka ini menunjukkan bahwa Kabogor Fest yang telah berhasil meningkatkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan daerah, sekaligus menjadi indikator positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Meski Diguyur Hujan, Masyarakat Antusias ke Rangkaian HJB Bogor Suka-suka di Suryakencana

Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia HJB ke-543 Yudi Santosa menyampaikan, bahwa event ini terbukti meningkatkan omzet pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, industri kreatif, dan sektor kuliner yang berpartisipasi aktif selama perhelatan berlangsung. 

Ia juga menjelaskan event ini juga mendorong penguatan ekosistem ekonomi di sekitar lokasi kegiatan, seperti sektor transportasi, akomodasi, komunikasi, hingga jasa-jasa pendukung lainnya.

"Peluang pemasaran dan jejaring bisnis baru pun terbuka lebar, dengan produk-produk lokal yang mendapat panggung lebih luas untuk diperkenalkan kepada publik," tuturnya 

Kategori :