Peringatan Hari Jadi Bogor 543 Tahun, Dedie Rachim Luncurkan Progam Deudeuh ka Lembur

Senin 16-06-2025,14:17 WIB
Reporter : Veronika Ayu
Editor : Veronika Ayu

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID - Pemerintah Kota Bogor meluncurkan program 'Deudeuh ka Lembur' (Cinta kepada Kampung/lingkungan tempat tinggal) dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke 543.

Secara simbolis kick off dilaksanakan di RQ 02, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie A.Rachim menejalskan bahwa kegiatan ini merupakan semangat masyarkat Kota Bogor dalam membangun wilayah dengan nilai-nilai lokal, terutama dalam rangka menjaga lingkungan.

BACA JUGA: 15 Daftar Event Hari Jadi Bogor ke-543, Ada Bazaar Gratis hingga Festival Seru!

BACA JUGA: Jemaah Haji Kloter 8 Kabupaten Bogor Tiba dengan Selamat, Satu Lansia Meninggal di Tanah Suci

“Ini sesuai dengan tema atau tagline HJB ke-543 'Raksa Jagaditha', yang berarti menjaga keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama. Sehingga akan tumbuh kesadaran bagaimana memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan menjadi semangat dari Kota Bogor,” ucap Dedie Rachim dalam keterangannya pada Senin, 16 Juni 2025.

Ia mengajak masyarat untuk bersama-sama membangun budaya bersih yang bisa dimulai dari lingkungan terkecil, rumah.

“Mari kita bangun budaya bersih mulai dari rumah, dari kantor, dari sekolah, dan tentu saja mulai dari kampung kita, dari lembur kita,” tuturnya.

Sedangkan untuk masyarakat secara serentak dilakukan diseluruh kampung di enam kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor yang diawali dengan kegiatan bersih-bersih.

Gerakan ini juga menjadi pelopor dari gerakan berbasis masyarakat untuk melakukan invervensi penataan lingkungan.

BACA JUGA: 2 Pelaku Maling Motor di Bogor Kepergok Pemilik dan Warga, Endingnya Begini

Dalam kesempatan ini, Rino Indira Gusniawan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus bergulir sehingga menjadi budaya baru di masyarakat untuk lebih peduli dengan lingungan tempat tinggalnya.

Hal ini supaya masyarakat dimanapun akan mencintai dan menjaga kebersihan.

“Budaya yang mengakar dalam mencintai lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dari sumbernya, menjaga aliran air yang akan bermuara ke sungai, tidak membuang sampah ke sungai, sehingga lingkungan menjadi nyaman untuk tempat tinggal,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan munculnya pahlawan lokal atau pahlawan-pahlawan penjaga dan penyelamatan lingkungan agar tetap lestari.

Tags :
Kategori :

Terkait