Perang Iran-Israel, Jumlah Pasukan atau Teknologi Canggih, Siapa Lebih Unggul?

Rabu 25-06-2025,17:18 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fajar Ilman

BOGORDISWAY.ID - Perang Iran-Israel yang semakin tegang mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah. Terbaru Israel kembali menyerang Iran ditengah himbauan damai oleh Amerika.

Siapa sebenarnya yang paling kuat antara dua kekuatan militer ini?

Iran dan Israel dikenal sebagai dua negara dengan kekuatan militer paling kuat di kawasan, namun pendekatan, strategi, dan kapabilitas mereka sangat berbeda. 

BACA JUGA:Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang!

Dalam perang Iran-Israel, Iran mengandalkan kekuatan jumlah dan jaringan militan regional, sementara Israel bertumpu pada teknologi militer canggih dan superioritas udara.

Kekuatan Militer Iran: Dominasi dalam Jumlah dan Jaringan Regional

Iran memiliki sekitar 600.000 personel militer aktif dan 350.000 pasukan cadangan, menjadikannya salah satu kekuatan terbesar di kawasan dari segi kuantitas. 

BACA JUGA:Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang!

Selain itu, Iran mengoperasikan banyak tank, artileri, dan kapal perang, serta memiliki pengaruh luas melalui kelompok-kelompok militan seperti Hizbullah di Lebanon dan milisi Syiah di Irak dan Suriah, yang dikenal sebagai bagian dari Poros Perlawanan.

Iran juga memiliki Pasukan Quds, unit elit dari Garda Revolusi Islam yang memainkan peran penting dalam operasi luar negeri, sabotase, dan dukungan militer terhadap sekutu regional.

BACA JUGA:Perang Iran-Israel dan AS Berpotensi Picu PHK Massal di Indonesia, Menaker Siapkan Program JKP

Keunggulan Israel: Teknologi, Intelijen, dan Sistem Pertahanan Canggih

Di sisi lain, Israel memiliki sekitar 170.000 tentara aktif dan 450.000 cadangan, tetapi keunggulan mereka terletak pada teknologi militer, kekuatan udara, dan intelijen yang sangat maju.

Dalam serangan besar ke Iran pada 13 Juni 2025, pasukan Israel mampu membobol pertahanan udara Iran dan melakukan serangkaian sabotase strategis terhadap infrastruktur militer dan fasilitas nuklir Iran. 

BACA JUGA:Israel Ngebom Iran Lagi, Donald Trump Marah Besar, Gencatan Senjata Gagal?

Kategori :