BOGOR, DISWAY.ID - Batik tak hanya milik Solo, Pekalongan, atau Yogyakarta.
Kota Bogor pun punya ragam batik dengan motif yang tak kalah memesona—unik, sarat simbol lokal, dan penuh makna.
Di balik setiap garis dan titik, tersimpan cerita tentang kekayaan alam, budaya, hingga filosofi hidup masyarakat Kota Hujan.
Lewat tangan para pengrajin seperti yang dilakukan oleh Handayani Geulis Batik Bogor sejak tahun 2012, batik Bogor hadir sebagai warisan budaya yang hidup dan berkembang.
Berikut ini daftar motif batik Bogor yang telah memiliki hak cipta, dan masing-masing membawa pesan filosofis yang mendalam:
BACA JUGA:Geger! Presiden Iran Temui Xi Jinping Pasca-Serangan AS, Vladimir Putin Menyusul, Benarkah?
Motif Batik Tulis
1. Laksana Sapaneja
Mengangkat aksara Sunda, motif ini menyampaikan harapan tentang kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan. Laksana Sapaneja melambangkan doa-doa yang dikabulkan—sebuah pesan spiritual yang lekat dengan nilai kehidupan masyarakat Bogor.
2. Kalingga Murda
Motif ini menggambarkan empat tiang yang kokoh, simbol dari empat penjuru yang menopang Kota Bogor. Ia merefleksikan kekuatan, stabilitas, dan keteguhan karakter warga Bogor.
3. Patepung Lawung
Mengandung makna pertemuan semua unsur kehidupan yang saling bersinergi. Motif ini memvisualkan keberagaman dan harmoni yang menjadi berkah tersendiri bagi Bogor.
4. Teratai Istana Bogor
Terinspirasi dari bunga teratai yang tumbuh di perairan sekitar Istana Bogor. Teratai ini melambangkan kebijaksanaan pemimpin yang senantiasa membawa Bogor menuju arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Amerika Ikut Campur Konflik Iran dan Israel, Menlu Iran Akan Temui Putin, Ini Respon Dunia
Motif Batik Cap
5. Tilu Sauyunan
Motif ini disebut sebagai “Tiga Serangkai” karena menggabungkan tiga simbol khas Bogor: bunga bangkai (Amorphophallus titanium), daun talas, dan kujang. Ketiganya mencerminkan keseimbangan antara popularitas, kehangatan masyarakat, dan kekuatan budaya.
6. Kijang Papasangan
Kota Bogor dikenal sebagai kota yang asri. Motif ini menggambarkan harmoni kehidupan, memperlihatkan betapa indahnya keseimbangan antara manusia dan alam di Kota Hujan.
7. Tunggul Kawung
Secara harfiah berarti sisa batang pohon aren yang sulit dipindahkan. Motif ini melambangkan kekuatan dan keteguhan, merepresentasikan Bogor sebagai kota kecil yang tangguh dan berakar kuat pada budayanya.