BOGOR, DISWAY.ID -- Setelah diserang pesawat tempur Amerika Serikat (AS), Iran secara tegas nyatakan siap perang terbuka.
Pernyataan itu disampaikan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) yang mengklaim bahwa perang terbuka sudah dimulai.
Hal tersebut menyusul serangan AS yang tak dapat dilakukan negara mana pun, sukses menargetkan 3 fasilitas nuklir Iran.
BACA JUGA:Donald Trump Klaim Serangan Udara AS Hancurkan 3 Situs Nuklir Iran
Melansir laporan Euronews, seorang pakar situasi di Timur Tengah mengatakan bahwa AS secara tak langsung memantik perang terbuka.
"Ini bukan hanya sekadar saling serang, ini sudah masuk pada tahap perang terbuka," kata sangat analis yang tak disebutkan namanya itu.
Kini situasi di Israel sendiri telah meningkat ke level tertinggi.
Hal itu dilakukan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi sanjungan kepada AS.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Penyerap Polutan untuk Atasi Polusi Udara, Paling Terkenal Sri Rejeki!
BACA JUGA:Jadwal Sholat di Bogor dan Sekitarnya Hari Ini 22 Juni 2025, Yuk Simak agar Ibadah Tetap Lancar!
Netanyahu menyebut bahwa keputusan Donald Trump kali ini sangat tegas dan tepat.
"Terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump, keputusannya kali ini sangat benar dan tepat. Serangan AS ini menjadi sejarah baru dunia.
"Serangan Amerika Serikat sangat hebat, negara manapun tak ada yang bisa menandinginya," ujar Netanyahu melalui akun media sosial X miliknya, Minggu, 22 Juni 2025.
Setelah pernyataan tersebut Kementerian Pertahanan Israel mengintruksikan agar semua fasilitas publik ditutup.