CIAWI, DISWAYBOGOR.ID - Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan masih dalam rangkaian Hari Jadi Bogor ke 543, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor gelar sejumlah kegiatan sosial, salah satunya sunantan massal gratis di RSUD Idham Chalid.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PKK, RSUD Idham Chalid juga sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat, khususnya keluarga yang mungkin mengalami kendala dalam melaksanakan khitan anak-anak mereka.
BACA JUGA:Ade Ruhandi Bahas Percepatan Tanah untuk Pembangunan Jalan Angkutan Tambang dan Jembatan Leuwiranji
“Alhamdulillah sekitar 60 anak dari enam kecamatan di sekitar wilayah RSUD Idham Chalid turut serta dalam kegiatan ini,” kata Eva dalam keterangannya pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ia menerangkan bahwa selain sunat gratis pihaknya juga memberikan sembako dan hadiah untuk anak-anak sebagai bentuk apresiasi dan semangat bagi mereka.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam membantu masyarakat," tuturnya.
"PKK berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak wilayah di Kabupaten Bogor,” ujar Eva.
Ia berharap, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkeliling, tidak hanya di RSUD Idham Chalid saja, tentunya dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:'Jumbo' Hadir di Stasiun Yogyakarta, Sambut Libur Anak Sekolah Jadi Lebih Unik dan Berkesan
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty menjelaskan, pelayanan medis telah dipersiapkan dengan matang.
Sebanyak delapan tempat tidur disediakan dalam kegiatan ini, terdiri dari dua bed untuk pra-tindakan seperti proses anestesi, dan enam bed untuk tindakan sunat.
"Setiap tindakan dilakukan oleh dua orang, satu operator dan satu asisten. Jadi total ada 15 sampai 20 tenaga kesehatan yang terlibat langsung hari ini," ujar Fusia.
Ia mengungkapkan, peserta khitanan massal mulai mendaftar sejak pukul 07.00 WIB, dan kegiatan resmi dibuka satu jam kemudian.