BOGOR, DISWAY.ID -- Militer Iran kembali meluncurkan rudal-rudal balistik Sejjin di Tel Aviv, Kamis, 19 Juni 2025 waktu setempat.
Kali ini target rudal Iran mengarah ke objek paling vital yakni rumah sakit milik markas Pertahanan Militer Israel (IDF).
Serangan Iran itu menyebabkan kerusakan parah, petugas medis dan seluruh pasien berhamburan keluar ruangan.
BACA JUGA:Iran: Kami Bukan Gaza, Jika Kami Diserang Kami Sangat Mampu Kirim Balasan
Kejadian ini pun memantik kemarahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Saking marahnya Netanyahu menyebut serangan terbaru Iran merupakan sebuah tindakan teroris.
"Pagi ini para diktator teroris Iran mengirim rudal ke Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva dan warga sipil terdampak akibat serangan itu di pusat kota," tulis Netanyahu melalui akun X.
Ia menegaskan, Iran telah menggadaikan nyawa sipilnya dengan harga mahal.
BACA JUGA:Video Serangan Udara Israel Hancurkan Situs Produksi Sentrifuge Nuklir di Khojor Iran
"Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," selorohnya, dikutip dari AFP.
Tindakan Iran Kriminalitas
Melalui Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Sharren Haskel, ia menyabut agresi terhadap rumah sakit dinilai sebagai tindakan kriminal dan kesengajaan.
"Iran baru saja menghancurkan Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva dengan rudal balistiknya," ujar Haskel melalui akun resminya di X, dikutip Jumat, 20 Juni 2025.
Ia menambahkan, dunia harus mengutuk tindakan Iran karena target serangan merupakan langsung kepada sipil.
BACA JUGA:Iran Didesak Trump Menyerah, Teheran Justru Semakin Menggila: Luncurkan Rudal Hipersonik
Ia menyebut Rumah Sakit tersebut adalah pusat medis di wiliyah Negev di Israel. Ia menegaskan itu bukan pangkalan militer.