BOGOR.DISWAY.ID - Bagi sebagian orang, asap rokok bukan sekadar bau tak sedap. Paparan asap rokok dapat memicu reaksi alergi yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak serius pada kesehatan. Sayangnya, alergi asap rokok masih sering disepelekan, terutama karena gejalanya dianggap sepele atau mirip flu biasa.
Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang.
Apa Itu Alergi Asap Rokok?
Alergi asap rokok adalah reaksi berlebihan sistem imun terhadap zat kimia berbahaya dalam asap rokok, seperti nikotin, tar, karbon monoksida, dan partikel halus lainnya. Reaksi ini bisa dialami oleh perokok pasif maupun orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap polusi udara.
Tidak hanya terjadi di ruang tertutup, paparan asap rokok di tempat umum juga dapat memicu gejala alergi.
Gejala Alergi Asap Rokok yang Perlu Diwaspadai
Gejala alergi asap rokok dapat muncul segera atau beberapa jam setelah terpapar, antara lain:
- bersin terus-menerus dan hidung tersumbat,
- mata merah, perih, dan berair,
- batuk kering atau sesak napas,
- sakit kepala dan pusing,
- iritasi tenggorokan,
- ruam atau gatal pada kulit.
Pada penderita asma atau alergi kronis, paparan asap rokok bahkan bisa memicu serangan yang lebih berat.
Bahaya Alergi Asap Rokok bagi Kesehatan
Alergi asap rokok tidak boleh dianggap remeh. Paparan berulang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti:
Gangguan pernapasan kronis, termasuk bronkitis dan asma kambuhan.
Penurunan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Iritasi jangka panjang pada saluran napas, terutama pada anak-anak dan lansia.
Risiko penyakit serius, karena asap rokok mengandung zat karsinogenik.
Perokok pasif, khususnya anak-anak, memiliki risiko lebih tinggi karena sistem pernapasan mereka masih berkembang.