Pemkot Bogor Siap Optimalkan Layanan Air dan Limbah, PDAM Dapat Tugas Baru

Minggu 16-11-2025,22:03 WIB
Reporter : Cut Rizka Ardina H
Editor : Cut Rizka Ardina H

BOGOR.DISWAY.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam memperkuat tata kelola perusahaan daerah, khususnya terkait layanan air minum dan pengelolaan air limbah.

Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) 2025 yang digelar di Ruang Mandalawangi 1, The Mirah Hotel, Kota Bogor, pada Sabtu (15/11/2025).

Dedie mengungkapkan bahwa menjadi tuan rumah Rakernas merupakan kehormatan bagi Kota Bogor sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan potensi daerah kepada peserta dari berbagai provinsi.

Ia menjelaskan bahwa Rakernas kali ini banyak membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tengah dirumuskan pemerintah pusat dan dinilai memiliki dampak besar terhadap daerah.

“Materi mengenai RUU BUMD ini menjadi tambahan pengetahuan penting. Pemerintah pusat sedang mempersiapkan regulasi baru yang nanti akan berhubungan langsung dengan perusahaan daerah di tingkat kabupaten dan kota,” ujar Dedie.

Terkait BUMD di Kota Bogor, yaitu Perumda Tirta Pakuan, Dedie menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir perusahaan tersebut menunjukkan progres positif. Berdasarkan laporan dewan pengawas dan direksi, peningkatan terlihat pada aset, pendapatan, dividen, cakupan layanan, hingga berbagai indikator operasional lainnya.

Ia juga menyinggung rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kota Bogor pada tahun 2026. Nantinya, PDAM juga akan mengemban tugas baru sebagai pengelola air limbah.

“Ke depan PDAM tidak hanya menangani air bersih, tapi juga akan mengelola air limbah melalui IPAL kota, sehingga menjadi satu bagian dalam layanan dasar seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan air limbah,” jelas Dedie.

Meski progresnya baik, Dedie menegaskan bahwa Pemkot Bogor tetap mendorong peningkatan kinerja BUMD, mulai dari optimalisasi aset hingga pengembangan layanan baru.

“Kami berharap ada peningkatan dari berbagai sisi, baik dividen maupun pemanfaatan aset secara lebih optimal,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, menjelaskan bahwa pembahasan RUU BUMD menjadi topik utama Rakernas karena regulasi tersebut akan sangat memengaruhi pola kerja BUMD air minum di seluruh Indonesia.

Arief berharap terdapat kekhususan bagi Perumda atau PDAM karena sifatnya berbeda dengan BUMD lain—di mana pelayanan publik harus tetap menjadi prioritas utama.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan transformasi tata kelola air minum, air limbah, dan persampahan. Perpamsi siap mendukung upaya ini demi meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat.

“Transformasi tata kelola air bersih, air limbah, dan persampahan sedang berjalan. Untuk layanan air minum, kami ingin memastikan peningkatan pelayanan publik bisa terus didorong,” tutupnya.

Kategori :

Terpopuler