BOGOR.DISWAY.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mendapat dukungan berbagai pihak. Salah satunya Polri yang menghadirkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur komunitas untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyebut SPPG sudah siap beroperasi hampir 100%. Saat ini Polda Metro Jaya memiliki 30 SPPG, satu sudah aktif penuh di Cengkareng dan lainnya segera menyusul.
Tujuannya jelas: membantu anak-anak tumbuh sehat sekaligus mendukung agenda Indonesia Emas 2045.
Antusias Anak-Anak di Sekolah
Di SDN Cipulir 01 Pagi, program MBG berjalan setiap hari dan selalu ditunggu murid-murid. Mereka membawa “ompreng” dan menanti menu yang disiapkan oleh SPPG. Kepala sekolah mengakui program ini sangat membantu, baik bagi anak maupun orang tua.
Anak-anak bahkan sering memberikan “surat request menu”, meski pilihan tetap harus sesuai standar gizi.
Catatan Pakar Keamanan Pangan
Pakar kesehatan, Dicky Budiman, menilai masih ada tantangan dalam manajemen keamanan pangan seperti suhu makanan, sanitasi dapur, hingga distribusi. Ia menekankan perlunya sistem yang lebih kuat agar MBG berjalan aman dan konsisten.
Solusi Sampah Makanan
Kementerian Lingkungan Hidup ikut terlibat dalam memastikan MBG berjalan tanpa menciptakan masalah sampah. Edukasi food waste, penggunaan wadah guna ulang, dan pengelolaan limbah menjadi fokus utama.
Seperti di SPPG Yasmin Curug Mekar, limbah makanan 15–20 kg per hari diolah menjadi pakan ikan dan magot. Menu juga dievaluasi untuk mengurangi sisa makanan.
Program MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga membangun pola hidup sehat dan ramah lingkungan bagi generasi masa depan.
Baca versi lengkapnya diliputan khusus Bisik Disway - Bukti MBG Jadi Multiplier Effect: Polri Bergerak, SOP Ditingkatkan, Limbah pun Berguna!