BOGOR.DISWAY.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengajak generasi muda untuk menjadi pribadi yang cerdas berbahasa dan santun berbudaya, dengan mampu menggunakan bahasa secara tepat, bijak, dan bermakna.
Pesan tersebut disampaikan Jenal saat membuka kegiatan Gebyar Bulan Bahasa VII di SMP Kesatuan Bogor, Sabtu (1/11/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia, sekaligus membentuk karakter pelajar yang cerdas berkomunikasi dan santun dalam berinteraksi.
Mengusung tema “Cerdas Berbahasa, Santun Berbudaya”, kegiatan tahunan ini diikuti oleh 116 peserta dari sekolah dasar se-Bogor Raya. Menurut Jenal, antusiasme tersebut menunjukkan bahwa semangat pelajar dalam mempelajari bahasa dan budaya nasional masih sangat tinggi.
Ia menegaskan, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, melainkan juga cerminan kepribadian dan budaya bangsa.
“Dengan menjaga bahasa, berarti kita juga menjaga martabat bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Selain perlombaan berbasis bahasa dan sastra, Gebyar Bulan Bahasa juga dimeriahkan dengan tarian jaipong, permainan tradisional, dan pertunjukan seni budaya lokal, yang menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Sementara itu, Kepala SMP Kesatuan, Sari Rahayu, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar setiap bulan Oktober untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia berharap, ajang tersebut dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa serta budaya bangsa di kalangan pelajar.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter positif sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan Gebyar Bulan Bahasa pun berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen dunia pendidikan Kota Bogor dalam melestarikan bahasa dan budaya Indonesia.