BOGOR.DISWAY.ID - Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Mereka bisa menjadi teman setia sekaligus penghilang stres di rumah. Namun, pemilik hewan perlu waspada terhadap penyakit rabies, salah satu penyakit zoonosis yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Rabies umumnya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, dan kera. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala serta langkah pencegahan rabies sejak dini.
Gejala Rabies pada Manusia
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P PL) Dinas Kesehatan Kota Depok, Titin Hardiana, gejala awal rabies biasanya meliputi:
BACA JUGA:Pentingnya Vitamin D3 untuk Kesehatan Tubuh dan Imunitas
Demam, sakit kepala, dan badan terasa tidak enak.
Rasa gatal, nyeri, atau kesemutan pada area bekas gigitan.
Seiring berkembangnya penyakit, gejala lain bisa muncul, seperti:
- Hidrofobia (takut air)
- Fotofobia (takut cahaya)
- Kejang dan rasa gelisah berlebihan
- Halusinasi
- Bila tidak segera ditangani, rabies hampir selalu berakhir dengan kematian.
Langkah Pertolongan Jika Digigit Hewan Rabies
Apabila digigit atau dicakar hewan yang dicurigai rabies, segera lakukan langkah berikut:
- Cuci luka dengan sabun dan air mengalir minimal 15 menit.
- Oleskan antiseptik, seperti alkohol atau iodine.
- Jangan menutup luka rapat-rapat untuk mencegah infeksi semakin parah.
- Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan bila perlu Serum Anti Rabies (SAR).
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan
- Rabies merupakan penyakit yang bisa dicegah bila ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu:
- Memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan.
- Menghindari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi menularkan.
- Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika terjadi gigitan atau cakaran.
Dengan kesadaran dan penanganan yang tepat, risiko rabies bisa ditekan sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga.