Viral Dugaan Pungli di Bukit Paniisan Bogor, Polisi dan Disparbud Lakukan Penelusuran

BOGOR, DISWAYBOGOR.ID– Sebuah video viral di media sosial menunjukkan sejumlah wisatawan lokal memilih jalur alternatif yang lebih terjal di Bukit Paniisan, Kabupaten Bogor, demi menghindari dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di jalur pendakian.

Dalam unggahan yang ramai diperbincangkan pada Senin, 28 Juli 2025, wisatawan menyebut ada seseorang yang melakukan penarikan biaya masuk sebesar Rp15.000, yang tidak disertai bukti resmi maupun jaminan asuransi.

Karena merasa keberatan, beberapa pengunjung memilih jalur memutar untuk menghindari pungutan tersebut.

BACA JUGA:10 Coffee Shop di Sentul Bogor dengan View Gunung yang Bikin Kamu Lupa Pulang

Menanggapi kejadian ini, Kepolisian Sektor Babakan Madang menyatakan akan segera melakukan verifikasi lapangan.

“Kami akan cek dan dalami terlebih dahulu informasi tersebut,” kata Kapolsek Babakan Madang AKP Anggi Eko Prastyo, Selasa 29 Juli 2025.

Selain aparat kepolisian, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga turut merespons.

“Iya, kita cek dulu,” ujar Kabid Daya Tarik Destinasi Pariwisata Disparbud Kabupaten Bogor, Yuliana Idrus, saat dikonfirmasi awak media.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran video tersebut serta memastikan apakah benar terjadi pungli di kawasan wisata tersebut.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Dekat Sentul International Convention Center, Lokasi Konser Mariah Carey 2025

Jika terbukti, maka akan dilakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang tidak berwenang melakukan pemungutan biaya.

Kasus dugaan pungli di jalur wisata seperti ini dinilai berpotensi mencoreng citra pariwisata Kabupaten Bogor. Bukit Paniisan, yang dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian dengan panorama alam indah, kini menjadi sorotan warganet akibat praktik tidak bertanggung jawab dari oknum tertentu.

Sejumlah wisatawan yang mengomentari video tersebut menyampaikan ketidakpuasan mereka karena pungutan tidak jelas itu tidak mencerminkan pengelolaan destinasi wisata yang profesional dan aman.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor dalam beberapa kesempatan telah menegaskan komitmennya untuk menertibkan destinasi wisata yang dikelola secara tidak resmi dan bebas dari pungli.

Sumber: