Bogor Ukir Sejarah Baru, Jadi Lokasi Monumen Helikopter Puma Pertama di Dunia

Bogor Ukir Sejarah Baru, Jadi Lokasi Monumen Helikopter Puma Pertama di Dunia

Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan monumen Helikopter S.A-330 PUMA di Simpang Sentul, Bogor, Jumat 25 Juli 2025.-dok.diskominfo kabupaten bogor-

“Kami sangat mengapresiasi peran luar biasa Helikopter Puma. Ini bukan sekadar mesin perang, tapi juga simbol keberanian, pengabdian, dan sejarah panjang perjuangan TNI AU,” tutup Rudy.

Peresmian monumen Helikopter Puma di Bogor tak hanya memperkuat identitas lokal, tapi juga menjadi bagian dari warisan nasional yang layak dibanggakan.

Bagi generasi muda, monumen ini diharapkan menjadi sarana edukasi untuk mengenal sejarah TNI lebih dekat dan memahami pentingnya alutsista dalam menjaga keutuhan negara. Berikut fakta sejarah helikopter S.A-330 PUMA:

a. Helikopter S.A-330 PUMA merupakan helikopter angkut berat andalan milik Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

b. Pembelian pertama dari perusahaan Aerospatiale, Prancis, pada 3 Mei 1978, sebanyak 18 unit telah memperkuat formasi udara Indonesia dengan rincian:

  • 1978: 6 unit pertama (H-3301 sampai H-3306)
  • 1980: 5 unit tambahan (H-3307 sampai H-3311), diterbangkan langsung dari Paris ke Jakarta via Abu Dhabi, Lombok, Medan
  • 1982–1985: 7 unit produksi IPTN Bandung (HT-3312 sampai H-3318)

Selama lebih dari empat dekade, Helikopter Puma telah mengemban berbagai misi penting: mulai dari operasi militer, misi kemanusiaan, hingga pengangkutan logistik di medan berat.

Sumber: