302 Pramuka Ikut Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025 di Ciawi Bogor

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Perkemahan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP Tahun 2025, di Ciawi, Bogor.--Kemendikdasmen
“Nilai-nilai kecil ini yang kelak akan membentuk karakter besar. Di masa depan, integritas akan lebih penting daripada sekadar ijazah,” ujar Fajar.
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Lawan Obat Ilegal, Sinergi Lintas Sektor Selamatkan Warga dari Risiko Berbahaya
Pada kesempatan yang sama, Direktur SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Maulani Mega Hapsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wahana konkret dalam menginternalisasi kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari siswa.
“Seluruh aktivitas selama perkemahan, mulai dari orientasi kelompok, kegiatan rotasi, malam persahabatan, hingga aksi sosial di masyarakat dirancang mencerminkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi program prioritas kami,” jelas Mega.
Testimoni dari siswa membuktikan efektivitas pendekatan ini.
Seorang peserta dari Tangerang Selatan mengaku kini terbiasa bangun lebih pagi dan senang berolahraga.
Peserta lainnya dari Bogor menyatakan lebih memahami pentingnya makan sehat dan semangat berkontribusi pada masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Lawan Obat Ilegal, Sinergi Lintas Sektor Selamatkan Warga dari Risiko Berbahaya
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen (Purn.) Budi Waseso, mengapresiasi komitmen kuat pemerintah dalam mengembalikan posisi strategis Pramuka dalam dunia pendidikan.
Ia menyatakan bahwa karakter tidak dibentuk dari ceramah, melainkan dari pengalaman langsung seperti yang dialami peserta selama kemah.
“Perkemahan ini membuktikan bahwa pembiasaan sederhana bisa mencetak generasi hebat. Pramuka adalah pendidikan karakter sejati,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Gandeng BIG Tingkatkan Pelayanan Informasi Geospasial
Ia juga mengingatkan bahaya laten narkotika dan dampak negatif teknologi digital, yang hanya bisa dihadapi dengan ketahanan karakter.
Menurutnya, gerakan Pramuka harus hadir sebagai benteng moral dan sosial bagi generasi muda, dan karena itu akan terus memperluas kegiatan ke seluruh Indonesia.
Sebagai penutup, Wamen Fajar memberikan pesan kepada para peserta agar menjadi pelopor kebaikan dan membawa nilai-nilai positif yang diperoleh ke sekolah dan lingkungan sekitar.
Sumber: