Babi Hutan Tiba-Tiba Muncul di Jakarta Selatan, Ini Penjelasan Dinas Terkait

Babi Hutan Tiba-Tiba Muncul di Jakarta Selatan, Ini Penjelasan Dinas Terkait

Kemunculan babi hutan di Jaksel gegerkan warga-Istimewa-

BOGOR, DISWAY.ID - Warga Pejaten Barat Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikejutkan oleh kemunculan seekor babi hutan yang berkeliaran di jalanan pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.

Video kejadian tersebut viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Modus Pegawai Minimarket di Tangerang yang Sodomi Bocah 11 Tahun

Dalam rekaman video yang diunggah pada Senin, tampak sejumlah warga bersama pengemudi ojek online (ojol) berupaya mengejar babi hutan yang masuk ke pekarangan rumah warga. 

Kejadian ini mengundang keheranan publik, mengingat binatang tersebut umumnya hidup di kawasan pegunungan atau hutan, bukan di tengah kota.

"Saya baru kali ini lihat babi hutan di Jakarta. Biasanya di gunung, kok bisa sampai sini?" tulis salah satu warganet di kolom komentar.

BACA JUGA:Bocah 11 Tahun Jadi Korban Sodomi Pegawai Minimarket di Tangerang, Polisi Gercep Amankan Pelaku

Menanggapi hal tersebut, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memberikan klarifikasi. 

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan KPKP Jakarta Selatan, Ira Artharini, menjelaskan bahwa babi hutan tersebut sebelumnya pernah berada di bawah pengawasan Pejaten Shelter.

"Itu memang babi hutan, dan bukan untuk diternakkan. Dulu sempat ada di Pejaten Shelter, tapi sekarang sudah tidak ada karena sudah dibawa keluar Jakarta dan dilepaskan ke habitatnya," ujar Ira saat dikonfirmasi, Senin 16 Juni 2025.

BACA JUGA:Bejat! Pegawai Minimarket di Tangerang Sodomi Anak di Bawah Umur

Ia juga menambahkan bahwa meski tidak ada larangan resmi dari Pemprov DKI Jakarta terkait pemeliharaan babi, tidak ada peternakan babi yang aktif di wilayah ibu kota.

"Jakarta tidak melarang, tapi memang tidak ada yang beternak. Yang ada adalah aturan soal pemasukan ternak babi, bukan pemeliharaannya," jelasnya.

Diketahui, babi hutan tersebut sudah diamankan warga sekitar dan diserahkan kepihak yang berwenang dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sumber: